Laporan Wartawan Tribun Medan, Tarmizi Khusairi

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Tim Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) melakukan pemeriksaan terhadap puluhan penerima bantuan sosial Pemprov Sumut tahun 2012-2013, Kamis (15/10/2015).

Dalam pemeriksaan ini, sejumlah mantan anggota dewan dan pengurus organisasi jalani pemeriksaan.

Pantauan Tribun mereka yang diperksia di antaranya Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Utara Prof. H. Abdullahsyah MA, Zulkifli Nasution PR I USU, Indra Wahidin, Hardi Mulyono (Golkar) mantan anggota DPRD Sumut periode 2009-2014, Chairul Azmi Sekretaris KONI Sumut, Ibnu Hajar Damanik mantan Rektor Unimed, Jhon Ismadi Ketua Harian KONI Sumut, serta Asmuni Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatera Utara.

Asmuni mengatakan, PWM Sumut dua kali menerima dana hibah pada tahun 2012 dan 2013.

"Tadi ditanya, apakah pernah menerima dana bansos. Ya, kita katakan kita pernah menerima. Semasa saya, dua kali. Di tahun 2012, kami menerima Rp 500 juta. Tahun 2013, kami menerima Rp 300 juta," katanya.

Uang tersebut, katanya, digunakan untuk keperluan operasional organisasi.

Selain itu, uang tersebut digunakan untuk merenovasi kantor Muhammadiyah Sumut di Jalan SM. Raja Medan.

"Untuk membangun kan tidak boleh, makanya kita renovasi kantor. Kalau memang mau dilihat, silahkan saja datang saja ke kantor kita. Semua laporan kita lengkap," katanya.

Sementara itu Chairul Azmi mengatakan, ia tadi ditanya soal dana KONI.

"Tidak ada masalah, laporan pertanggungjawaban kita jelas, makanya cepat keluar paling setengah jam diperiksa, saya pun hanya mendampingi ketua harian saja," katanya. (*)