Laporan Wartawan Tribunnews, Lendy Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Syaiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menggelar presentrasi hasil survei kinerja Ahok, selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta hingga Agustus 2015.

Bertempat di Hotel Sari Pan Pacifik, Jl. M.H. Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (14/10/2015), Direktur Eksekutif SMRC, Djayadi Hanan, menyampaikan hasil survei tersebut di hadapan pengunjung dan awak media.

Hadir sebagai pembicara tamu di antaranya, anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDI-P, Eva Kusuma Sundari dan Anggota Komisi III Fraksi Nasdem, Akbar Faisal.

Berdasarkan peresentasi tersebut, masyarakat DKI Jakarta masih menilai kinerja Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta cukup baik.

Sebanyak 64% responden menyatakan puas atas kinerja Ahok, dan hanya 16% persen responden yang menyatakan buruk.

Sedangkan sisanya 20% tidak menyatakan pendapat (tidak tahu).

Metode pengambilan sampel responden secara acak bertingkat (multistage random sampling).

Hanya saja menurut Akbar Faisal, Ahok akan jauh lebih baik lagi, memperbaiki gaya komunikasinya yang menurutnya masih kurang baik.

Gaya komunikasi Ahok yang cenderung ceplas-ceplos dan terkadang mengeluarkan kata-kata kasar, itu membuatnya sulit bekerja sama dengan pihak lain.

Sedangkan menurut Eva Sundari, Ahok yang belum bisa ngemong wong cilik layaknya Jokowi, menurutnya itu juga harus diperhatikan.

Berdasarkan keterangan Djayadi Hanan, acara ini penting karena dapat memberitahukan kepada publik hasil tingkat kepuasan masyarakat mengenai kinerja Ahok.

"Kami menyimpulkan ini memang salah satu isu yang memang menarik perhatian publik ," katanya. (*)