Laporan reporter tribunpekanbaru.com : David Tobing

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Bencana kabut asap akibat Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla),

yang terjadi di sejumlah daerah, khususnya Riau, belum berakhir.

Akibat bencana itu, banyak warga yang terserang penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA),

dengan jumlah lebih kurang ada 61 ribu orang.

Peduli akan kondisi yang dirasakan oleh warga, PT. Sinar Mas (Sinarmas Group) dan Satgas Karlahut Provinsi Riau,

kembali melaksanakan pengobatan kesehatan gratis kepada warga yang terdampak kabut asap.

Posko kesehatan gratis kali ini didirikan di Kelurahan Sri Meranti, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru, Riau.

Pantauan tribun di posko itu, banyak warga yang memeriksakan kesehatan mereka.

Umumnya, warga mengeluhkan sakit seperti pilek, radang tenggorokan, dan batuk.

Primalembana, Manager Corporate Governance and Sosial Responsibility Sinarmas pada Jumat (16/10/2015) mengatakan,

pengobatan gratis di posko itu akan berlangsung selama enam hari, yakni tanggal 13-18 Oktober.

Dispoko itu, pihak Sinar Mas menurunkan 5 petugas medis, yang terdiri dari 2 dokter umum, 1 dokter spesialis anak, dan dua tenaga medis.

Selain itu juga, Satgas Karlahut juga menerjunkan sejumlah petugas medis lain untuk membantu pelayanan di Posko itu.

Pihaknya juga membrikan masker jenis N-95 kepada warga yang berobat di posko itu.

Selama tiga hari sejak posko itu dibuka, kata Primalembana, tercatat sudah mencapai lebih dari 750 orang warga yang berobat diposko itu.