Peduli Bencana Asap, Kompas Gramedia Salurkan 14 Ribu Masker N-95
Masker N-95 tersebut juga disalurkan kepada salah satu panti asuhan di Pekanbaru, dan kepada sejumlah warga masyarakat di Pekanbaru.
Editor: Sapto Nugroho
Laporan Reporter Tribunnews Video, David Tobing
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Bencana asap yang terjadi di Pulau Kalimantan dan Sumatera, khususnya di Provinsi Riau, telah menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan warga.
Jumlah warga yang menderita penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) terus bertambah setiap harinya.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau, ada 61 ribu warga yang terkena penyakit ISPA.
Peduli akan kondisi yang terjadi, Kompas Gramedia (KG) melalui unit usahanya, Harian Kompas, Tribun Pekanbaru, Kompas TV, dan Toko Buku Gramedia, serta Radio Smart 101.8 FM menyalurkan 90 dus masker jenis N-95, yang disalurkan melalui Dinas Kesehatan Provinsi Riau dan Dinas Pendidikan Provinsi Riau.
Masker N-95 tersebut juga disalurkan kepada salah satu panti asuhan di Pekanbaru, dan kepada sejumlah warga masyarakat di Pekanbaru.
Saat penyaluran bantuan masker di Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Riau, sebanyak 32 dus masker yang diserahkan hari itu diterima langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan, H Kamsol.
Dia mengucapkan terima kasih kepada Kompas Gramedia yang peduli akan bencana kabut asap dengan membagikan masker N-95, dan juga peduli akan dunia pendidikan Indonesia, khususnya di Riau.
Masker, kata Kamsol, saat ini memang sangat dibutuhkan oleh anak-anak atau siswa, mengingat siswa harus belajar di tengah kondisi kabut asap yang hingga sekarang masih terus berlangsung.
Dia berharap, Kompas Gramedia melalui unit usahanya bisa terus memberikan perhatian pada dunia pendidikan dengan terus memberikan edukasi kepada masyarakat.
Korlap Penyaluran Dana Kemanusiaan Harian Kompas Wilayah Sumbagteng, Yanto Aan mengatakan, ada 14 ribu lebih masker N-95 atau sebanyak 90 dus yang disalurkan di Riau.
Sejumlah masker itu, kata dia, disalurkan melalui Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan Provinsi Riau, masing-masing 32 dus.
Sisanya diserahkan kepada panti asuhan dan kepada sejumlah warga yang membutuhkan.
Bantuan kemanusian itu, sambung Yanto, merupakan batuan dari para pembaca Harian Kompas, yang didonasikan melalui Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas.(*)