Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kualitas Udara di Riau Berbahaya

BMKG Pekanbaru mencatat, ada empat daerah di Riau dengan kualitas udara berbahaya

Editor: Bian Harnansa

Laporan reporter tribunpekanbaru.com, David Tobing

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kualitas udara di Provinsi Riau menurun akibat tercemar oleh kabut asap pekat dari kebakaran hutan dan lahan

yang terjadi di pulau sumatera dan kalimantan, Senin (19/10/2015).

Data dari Badan Meteorologi Kalimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru mencatat, ada empat daerah di Riau dengan kualitas udara berbahaya.

Empat daerah itu yakni, Kota Pekanbaru, Kabupaten Indragiri Hulu, Kabupaten Pelalawan dan Kota Dumai.

Analis BMKG, Aristya Ardhitama mengatakan, tingkat pencemaran udara di Kota Pekanbaru, mencapai angka 500,28 u gram/m3, atau berada pada level berbahaya.

Kabut asap tebal yang menyelmuti Riau, akibat kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Provinsu tetangga, seperti Sumatera Selatan dan Jambi.

Berita Rekomendasi

Pantauan sarelit Tera dan Aqua, sebaran jumah titik panas atau hotspot di puslau sumatera mencapai 153 titik.

Jumlah terbanyak di Provisi Sumatera Selatan sebanyak 141 titik, Jambi sebanyak 4 titik, Riau sebanyak 1 titik.

Potensi hujan, kata Aristya mengatakan dalam tiga hari kedepan masih minim akibat terhalang oleh asap.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas