Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bawa 3,5 Kg Sabu, JO Lolos dari Deteksi X-Ray

"JO sempat tidak terdeteksi X-Ray di salah satu pelabuhan resmi di Batam."

Editor: Mohamad Yoenus

Laporan Reporter Tribun Batam, Hadi Maulana

TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Polresta Barelang kembali mengungkap sebanyak ‎3,5 kilogram sabu-sabu dan 1.000 butir pil ekstasi siap edar, yang telah dikemas rapi dengan bungkus plastik.

Jumlah barang bukti tersebut dibawa oleh tiga pelaku.

EK dan ML membawa ekstasi dan tertangkap di Batam setelah masuk melalui pelabuhan tikus.

Sedangkan JO, pelaku pembawa sabu-sabu yang lolos dari pelabuhan resmi di Batam.

"Semua pelaku ini mendapatkan barang tersebut dari Malaysia. Pelaku pembawa ekstasi dan ‎sabu ini tidak memiliki keterkaitan," kata Kapolresta Barelang Kombes Asep Safrudin, Senin (19/10/2015).

"Mereka tertangkap di dua tempat yang berbeda setelah adanya informasi akan ada barang tersebut masuk ke Batam".

Berita Rekomendasi

‎Pihaknya mengungkap setelah adanya informasi masyarakat adanya beberapa pelaku yang akan tiba membawa narkoba.

Penyelidikan pun dilakukan. Dari hasil penyelidikan tersebut, JO‎ dapat diamankan setelah sempat terlepas dari deteksi X-Ray pelabuhan.

"JO sempat tidak terdeteksi X-Ray di salah satu pelabuhan resmi di Batam. Pengakuan Jo, ia menyimpan barang tersebut di lengan baju dan ditutup dengan mengenakan jaket," katanya lagi.

Kata kapolres, Eka dan ML mengaku hanya sekadar menerima titipan dari seorang kurir yang menyelundupkan barang tersebut.

Berbeda dengan JO yang membawa barang seorang diri dari Malaysia.

"Pengakuan pelaku ini hanya menerima barang titipan. Modus pelaku memang begitu dan selalu berbelit-belit. Makanya kita masih dalami. Mereka rencana akan mengedarkan barang tersebut di Batam dan di luar Batam," kata Kapolres.

Ketiganya merupakan warga asli Indonesia.

Keterkaitan dengan dengan beberapa kasus yang belum lama ini diungkap Polres Medan sebanyak 300 kilogram, Kapolres hingga kini masih mendalaminya.

"Kita masih mendalami kasus ini. Apakah ada keterkaitan dengan pengungkapan kasus di Medan. Kita pun masih dalami apakah mereka mengedarkan di tempat hiburan di Batam atau di mana," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Batam
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas