Karena Kabut Asap Nurul Berolaraga Dengan Masker
Kabut tebal kembali selimuti kawasan Kota Medan
Editor: Bian Harnansa
Laporan Wartawan Tribun Medan / Tarmizi Khusairi
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Kabut tebal kembali selimuti kawasan Kota Medan, menurut petugas Badan Meteorologi,
Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Medan Lestari Erene Purba jarak pandang di kawasan Kota Medan hanya enam kilo meter.
Karena kabut tebal ini, seorang warga Medan Nurul harus mengenakan masker saat berolaraga di Taman Ahmad Yani Medan, Rabu (21/10/2015) sore.
"Saya dan Riska memakai masker karena asap, kan kami ke Taman Ahmad Yani ini untuk mengejar sehat.
Ketimbang sakit karena asap, mending memakai masker untuk antisipasi sakit karena asap," ucapnya di Taman Ahmad Yani Medan tadi.
Sementara itu seorang pegawai hotel Indri mengatakan, ia sangat terganggu dengan adanya asap yang tebal di Kota Medan.
"Saya terganggu karena asapnya tebal sekali, saya sangat khawatir dengan kesehatan jika keluar rumah," tuturnya.
Sementara itu, Lestari menghimbau kepada masyarakat yang keluar rumah untuk memakai masker. Agar terhindar dari penyakit
"Tadi arah angin dari tenggara menuju barat daya, asap ini dari kebakaran hutan di kawasan Sumatera Selatan dan Kalimantan," ucap Lestari.
Titik panas, katanya, berada di kawasan Sumatera Utara sebanyak 771. Udara, lanjut Lestari, tidak sehat karema partikel udara sebesar 304 miligram per nanometer kubik.