Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kemeriahan Penyambutan Prajurit Yonif 400 Raider dari Perbatasan

Mereka baru saja menyelesaikan tugas negara, yaitu mengamankan perbatasan Indonesia-Papua New Guinea, dan kini tiba di Semarang.

Editor: Mohamad Yoenus

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Sukses berlabuh di bibir dermaga Pelabuhan Tanjung Mas Semarang, ratusan prajurit Yonif 400/Raider berseragam lengkap menuruni tangga KRI Teluk Hading, Selasa (20/10).

Mereka membentuk barisan kemudian meletakkan sejumlah perlengkapannya di atas lantai dermaga.

Mereka baru saja menyelesaikan tugas negara, yaitu mengamankan perbatasan Indonesia-Papua New Guinea, dan kini tiba di Semarang.

Genap sembilan bulan mereka meninggalkan satuan Kodam IV/ Diponegoro, demi menunaikan tugas pengamanan perbatasan.

Kasdam IV/Diponegoro, Brigjen TNI Joni Supriyanto selaku instruktur upacara penyambutan prajurit, berjalan naik panggung utama.

Prosesi upacara pun dimulai dengan nyanyian Mars Kodam IV/ Diponegoro.

"Selaku Panglima Kodam IV/ Diponegoro saya ucapkan selamat kembali ke kesatuan. Saya terima kembali para prajurit Yonif 400/ Raider kembali ke lingkungan Kodam," ucap Brigjen TNI Joni Supriyanto membacakan sambutan Pangdam IV/ Diponegoro, Mayjen TNI Jaswandi.

Berita Rekomendasi

Joni mengucap syukur, seluruh pasukan dapat kembali ke kesatuan, setelah menjaga keamanan perbatasan di Papua.

Menurutnya, prestasi itu secara tidak langsung mengangkat harkat dan martabat Kodam IV/ Diponegoro.

"Setelah ini, kalian akan diberikan cuti selama 12 hari. Manfaatkan kesempatan itu dengan baik. Laksanakan pengecekan atas alat-alat perlengkapan. Ingat, tidak boleh ada prajurit membawa senjata, amunisi, maupun bahan peledak ke rumah masing-masing," ujar Joni di hadapan para prajurit Yonif 400/ Raider, sekaligus menutup upacara penyambutan.

Terpisah, Danyon 400/ Raider, Letkol Infantri Heri Bambang Wahyudi mengatakan jumlah prajurit Yonif 400/ Raider yang ditugaskan sebanyak 450 orang.

Perjalanan dari Papua menuju Jawa menumpangi KRI Teluk Hading milik TNI AL, selama dua minggu.

"Selain menjaga keamanan daerah perbatasan, kami juga melakukan kegiatan bakti sosial dan bina teritorial. Tidak ada kesulitan selama kami bertugas sembilan bulan," ucapnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas