Laporan Wartawan Tribun Medan, Nikson Sihombing

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Audrey Sebayang, satu DARI puluhan peserta lomba bercerita anak dalam acara "Pekan Inovasi RRI 2015" di pelataran RRI, Jalan Gayot Subroto Medan.

Saat ditemui, siswi kelas v Sekolah Dasar Harapan 1 Medan ini mengatakan, baru saja tampil di panggung untuk membawakan cerita berjudul "Energi dan Kelapa Sawit".

Untuk menceritakan kisah tersebut ia membawa sebuah boneka yang dinamakan Tongat.

Audrey mengatakan, boneka tersebut ialah teman khayalannya sejak kecil.

Namun temannya itu diwujudkan dalam bentuk sebuah boneka dengan kain ulos di kepalanya.

Dalam cerita yang dibawakannya boneka itu tidak mengerti banyak hal sehingga selalu bertanya kepada Audrey.

"Nah si Tongat ini bisa pandai jika kita ajarkan berbagai pengetahuan. Jika ada suatu yang unik maka si tongat akan langsung bertanya kepadaku," katanya, Rabu (21/10/2015).

"Satu hal yang ditanyakannya ialah pengertian hemat energi. Oleh karena itu aku jelaskan semua pengertian hemat energi sama bonek ini agar dia jadi tahu banyak hal," ujarnya.

Ia tertarik mengambil tema energi karena ingin menyampaikan pesan agar tidak perlu menghidupkan air atau lampu jika tidak diperlukan.

Menurutnya energi harus digunakan seminimal mungkin. Tapi dengan penggunaan energi yang minimal itu menjadi tepat guna.

"Pesan moral yang ingin aku sampaikan ialah agar orang selalu berhemat menggunkaan enegeri yang ada. Energi itu kan ada macam-macam seperti energi listrik, gas, batu bara dan lain-lain. Kita harus berhemat karena energi itu kan tidak bisa diciptakan lagi," ujarnya. (*)