Dikejar Polisi, Lia Lari dan Sembunyi di Losmen
Ia mengungkapkan, saat razia bersama teman-temannya langsung lari dan bersembunyi di losmen.
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Banjarmasin Post, Ratino Taufik
TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Tujuh 'wanita malam' yang biasa mangkal di seputaran Pasar Sudimampir, Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan, terjaring razia pekat yang dilaksanakan Polsekta Banjarmasin Tengah, Kamis (15/10/2015) dini hari.
Di antaranya Lia. Ia mengungkapkan, saat razia bersama teman-temannya langsung lari dan bersembunyi di losmen.
"Kami sempat sembunyi di Losmen Candi Agung," ungkapnya.
Setelah didata, mereka selanjutnya dibawa ke rumah singgah Dinas Sosial Pemko Banjarmasin untuk diberikan pembinaan.
"Di antaranya ada yang sudah beberapa kali terjaring. Tapi masih saja kembali mengulangi perbuatannya. Jadi hari ini kita serahkan lagi ke dinas sosial," kata Kanit Sabhara Polsek Banjarmasin Tengah Ipda Abdurrahman.
Sementara, Pramu Sosial di rumah singgah Dinas Sosial Pemko Banjarmasin Nunu Febriani mengatakan, setelah 1X24 jam, selanjutnya ketujuh wanita yang diserahkan Polsek Banjarmasin tengah, akan dilepaskan.
"Terlebih dulu diberikan pembinaan oleh petugas dari dinas sosial," katanya.
Adanya wanita malam yang kerap kembali terjaring razia, juga diakui oleh Nunu.
Diungkapkannya, pihak dinas sosial selalu menawarkan program pelatihan di panti Melati kepada para wanita malam yang terjaring.
"Namun rata-rata mereka tidak mau. Dan malah lebih memilih menjalani pekerjaan seperti saat ini," ungkap Nunu.
Lihat video di atas.(*)