Mantan Miss Indonesia Dewi Anggraeni Jelaskan Judi Online
Konferensi pers tersebut terkait Rekayasa kasus penculikan dan perampokan
Editor: Bian Harnansa
Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri
MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Lihat, nantan Putri Indonesia 2014. Dewi Anggraeni (21), menjelaskan judi online pada waktu Kapolda Sulselbara Irjen Pol Pudji Hartanto Iskandar menggelar konferensi pers di hotel Grand Gahara Jl Hertasning, Minggu (25/10/015), kemarin.
Konferensi pers tersebut terkait Rekayasa kasus penculikan dan perampokan yang dilakukan staf keuangan wakil bupati Majene, Imran alias Osin (26), Jl Mansur Aco, kec Banggae Timur, kab Majene. Terungkap.
Dewi, wanita kelahiran Masamba yang juga masuk dalam 12 finalis Duta Humas 2016 ini menjelaskan bagaimana pelaku rekayasa melakukan permainan judi online.
Kapolda yang didampingi Humas Polda Sulselbar Kombes Pol Frans Barung Mangera mendengar penjelasan tersebut dengan seksama.
Kapolda juga menjelaskan, kasus rekayasa tersebut pada awak media. Kasus tersebut awalnya terjadi pada, Kamis (22/10), lalu.
Pelaku yang awalnya mengakui sebagai korban melaporkan ke Polres Majene karena telah dihipnotis.
Korban yang pada saat itu dihipnotis membawa uang milik wakil bupati Majene sebesar 126 juta rupiah adalah uang keperluan kampanye raib bersama barang pribadinya, handphone samsung lipat dan handphone asus.
Bahkan rekayasan ini menjadi-jadi ketika korban mengakui dibawa oleh empat orang pelaku menggunakan mobil inova putih dan diturunkan diwilayah kabupaten Pinrang.
"Kasus rekayasa ini sudah langsung ditangani oleh Polda untuk tidak menimbulkan isu-isu lainnya. Apa lagi sekarang Sulsel sedang dalam pemilukada," jelasnya.
Kasus tersebut terungkap ketika pelaku yang mengakui sebagai korban hipnotis. Ia mengakui perbuatannya pada pukul 03:00 dini hari, saat diperiksa tim dari Polda Sulselbar.