Laporan Reporter Tribun Lampung, Yoga Noldy Perdana

TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Sebanyak 12 pemuda dan pemudi terpilih Provinsi Lampung, Senin (26/10/15), akan berangkat menuju Kota Tanjung Pinang Provinsi Kepulauan Riau.

Mereka akan mengikuti Jambore Pemuda Indonesia (JPI) 2015, pada 25 Oktober sampai 1 November 2015.

Sebelumnya, ke-12 pemuda dan pemudi tersebut, menjalani masa karantina atau pembekalan yang sudah dilaksanakan sejak Kamis-Minggu (22-25/10/15), di Dinas Koperasi, UMKM UPTD Balai Pendidikan dan Latihan Koperasi Provinsi Lampung.

Koordinator pendamping peserta Jambore Pemuda Indonesia Kontingen Lampung, Eltra Fesadilop (29), mengatakan ini merupakan agenda tahunan dari Kemenpora RI dalam memperingati hari Sumpah Pemuda, yang diikuti oleh seluruh provinsi.

“Jadi JPI ini adalah ajang berkumpulnya seluruh pemuda dan pemudi se-Nusantara, ditambah pemuda-pemudi dari beberapa Negara ASEAN seperti Timor Leste, Brunei, Philipina, dan Singapura," tutur Eltra, Minggu (25/10/15).

"Atau istilah lainnya, acara ini merupakan ajang pertukaran pemuda antar provinsi. Setiap tahunnya acara ini dilaksanakan di berbeda tempat, untuk tahun 2015 ini dilaksanakan di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, dengan kuota masing-masing kontingen per provinsi adalah 12 orang,” katanya.

Ia mengatakan, ada bermacam kegiatan yang akan dilaksanan pada acara JPI.

“Salah satunya adalah pentas seni budaya tradisional dari masing-masing kontingen, dan dari tahun ke tahun Lampung ini termasuk Kontingen yang paling ditunggu atau paling dianggap Kemenpora sebagai Kontingen yang paling berkompeten," ujar Eltra.

“Proses seleksi dari para pemuda pemudi JPI ini tidak jauh berbeda dengan proses Muli Mekhanai Lampung. Awalnya, Calon peserta JPI ini akan diseleksi dari tingkat Kabupaten Kota yang diambil dua orang per kabupatennya," katanya.

"Lalu setelah lolos, mereka akan mengikuti proses seleksi di tingkat provinsi mengikuti kuota yang ada, dan untuk tahun ini kuota yang disiapkan oleh Kemenpora adalah 12 peserta pada tiap provinsi,” tuturnya.

Sebelum berangkat menuju JPI, 12 peserta tersebut terlebih dahulu menjalani masa karantina atau pembekalan.

“Jadi selama masa karantina tersebut, mereka akan menjalani masa pembekalan seperti pemberian materi, wawasan seni budaya Lampung, dan memantapkan apa yang akan mereka tampilkan pada saat acara di sana nanti,” ungkap Eltra. (*)