Laporan Wartawan Tribunnews, Lendy Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di zaman teknologi canggih (hi-tech) saat ini, hampir semua hal bermetamorfosis ke dalam wujud digital, tak terkecuali mainan.

Mainan yang dahulu tampil dalam wujud fisik berupa miniatur tokoh kartun atau pahlawan, saat ini sangat jarang peminatnya.

Namun, berbeda bila anda mengalami masa kanak-kanak di tahun 1990-an.

Jakarta Toys Festival 2015. (Tribunnews/Lendy Ramadhan)

Tahun 1990-an merupakan masa transisi perubahan tren mainan, dari bentuk fisik ke bentuk digital.

Oleh sebab itu, mainan bentuk fisik dan digital mendapat penggemar yang tak beda jauh jumlahnya.

Jakarta Toys Festival 2015, hadir untuk menjawab kerinduan para penggemar mainan berbentuk minatur yang menjadi tren hingga akhir era 90-an tersebut.

Bertempat di Ratu Plaza, Jl. Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, acara yang diikuti oleh 24 exhibitor itu, ramai dikunjungi para pemuda yang menghabiskan masa kanak-kanaknya di tahun 1990-an.

Iwan misalnya.

Lelaki yang lahir di tahun 1988 ini asyik melihat-lihat miniatur mobil Mercy Tiger yang sering ia mainkan dulu.

Menurutnya festival yang berlangusng dari 21 hingga 30 Oktober itu, mengingatkannya ketika ia menjejerkan miniatur mobil-mobil yang dibelikan orang tuanya saat usianya menginjak lima tahun, layaknya kemacetan Jakarta.

Ia menyatakan festival ini sangat baik, namun menurutnya mainan miniatur yang dipamerkan masih lebih banyak diperuntukan bagi lelaki.

"Menurut saya mainan yang disediakan ada banyak ya, tapi kebanyakan si kayanya buat cowok," katanya, ketika dikonfirmasi Tribunnews di lokasi festival, Minggu (25/10/2015).

Berdasarkan keterangan perwakilan penyelenggara, Andrew, festival yang dibuka mulai sekitar pukul 10.00 WIB itu, konsepnya memang mengumpulkan para pengusaha mainan miniatur yang berdomisili di Jakarta.

Selain memamerkan ragam miniatur mobil, ragam miniatur tokoh kartun dan tokoh sejarah baik antagonis, maupun protagonis, juga ditampilkan para exhibitor di festival yang berlangsung setiap sekali setahun ini.

Misalnya miniatur tokoh kartun terkenal dari negeri paman sam: Hulk, Superman, Batman, dan Captain America.

Para exhibitor berharap festival ini terus ada, dengan garapan yang lebih berkembang. (*)