Kerusuhan Massa di Bangka Belitung Polisi Tindak Sesuai SOP
massa mendatangi Kantor KPU untuk menolak pleno hasil penghitungan suara
Editor: Bian Harnansa
Laporan Wartawan Bangka Pos, Agus Nuryadhyn
TRIBUNNEWS.COM, PANGKALPINANG-- Sekelompok massa mendatangi Kantor Komisi Pemilihan Umum untk menolak pleno hasil penghitungan suara. Ratusan massa mulai akan menerobos dan meringsek ke dalam Kantor KPU hingga melakukan tindakan anarkis.
Dengan standar operasional Prosedur (SOP) aparat kepolisian melakukan pengamanan hingga melakukan tindakan terhadap massa yang suah tidak terbendung lagi untuk menerobos brekade pasukan shabara.
Namun kondisi tidak memungkinkan, Kepolisian menurunkan pasukan huru hara (PHH) Satuan Brimobda Polda Kepulauan Babel dengan perlengkapan tameng dan setangkai rotan, senjata gas air mata, mobil water canon untuk membubarkan massa.
Karena massa terus akan melakukan tindakan anarkis, Satuan Brimob menurunkan Tim Pasukan bersenjata dengan mengendarai sepeda motor agar massa membubarkan diri.
Kegiatan simulasi yang dilakukan jajaran Polda Kepulauan Bangka Belitung dalam rangka persiapan pengamanan pemilukada yang akan dilaksanakan secara serentak pada 9 desember 2015 mendatang.
Adapun simulasi dilakukan di Halaman Kantor Polda Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (29/10) disaksikan langsung Karo Ops Polda Babel, Dir Samapta Polda Babel, Kasat Brimobda Polda Babel serta Kapolres Pangkalpinang AKBP Heru Budi Prasetyo dan pama.
Dengan simulasi ini, jajaran kepolisian di Polda Babel benar-benar siap, bila dalam pemilukada ada terjadi tindakan anarkis.