Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Komentar Tetangga Tersangka Pengeboman Mall Alam Sutera

Perumahan Banten Indah Permai, Kelurahan Unyur, Serang, Banten itu dipasangi garis polisi dan dijaga empat petugas Polda Banten.

Penulis: Lendy Ramadhan
Editor: Mohamad Yoenus

Laporan Wartawan Tribunnews, Lendy Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kamis (29/10/2015) siang, lingkungan tempat tinggal tersangka pengeboman Mall Alam Sutera, Leopard Wisnu Kumala (29) alias LWK, Rabu (18/10/2015) lalu terlihat sepi.

Perumahan Banten Indah Permai, Kelurahan Unyur, Serang, Banten itu dipasangi garis polisi dan dijaga empat petugas Polda Banten.

Namun, suasana tiba-tiba menjadi ramai di sore hari.

Anak-anak dan orang-orang dewasa yang melintas, berhenti di depan rumah tersebut sambil melihat-lihat.

Awak media mencoba bertemu dengan Ketua RT perumahan tesebut, Maryono, yang tempat tinggalnya hanya berjarak sekitar 500 M dari tempat tinggal tersangka.

Menurut Ketua RT, tersangka merupakan orang yang jarang bergaul dan tertutup dengan tetangga sekitar.

Berita Rekomendasi

"Memang orangnya agak-agak menutup diri, " katanya.

Sedangkan istrinya, menurut Ketua RT, kerap main ke rumah tetangga.

"Kalo istrinya ya biasa, suka bertetangga ke warung sebelahnya kan begitu, dan dia juga tidak ini, istilahnya memperlihatkan pakaian yang katakan ekstrim tuh nggak," tambahnya.

Ketua RT juga menjelaskan, tersangka tidak pernah punya masalah dengan para tetangganya.

Ia juga tidak bisa menolak, bila nanti tersangka ingin kembali ke lingkungannya setelah selesai menjalani proses hukum.

Sebagaimana diketahui, Rabu (18/10/2015), sebuah bom berdaya ledak rendah meledak di toilet kantin karyawan Mall Alam Sutera.

Akibat kejadian itu satu orang terluka, dan polisi berhasil menangkap orang yang diduga melakukan peledakan tesebut, berinisial LWK. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas