Laporan Wartawan Tribun Medan/Nikson Sihombing

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Tepuk tangan meriah terdengar di GOR Samudera di Jalan Mesjed nomor 88 Medan Estate.

Tepuk tangan itu ditujukan untuk basket puteri Ex. Sumut A ketika menang melawan tim yang masih junior Pelatihan Daerah, Pekan Olahraga Wilayah (Pelatda Porwil).

Shirley Tantono, mantan pemain pelatda dari tim Ex. sumut A mengatakan, mereka bermain basket sebagai ajang untuk melatih junior mereka.

Mereka bermain dalam laga persahabatan sebagai ajang untuk memberikan pengalaman bagi junior mereka.

Pemain nomor punggung sembilan ini menjelaskan permaian tersebut junior mereka dapat belajar langsung dari senior.

Pelajaran itu juga sebagai persiapan bagi junior mereka tim basket Pelatda Porwil Putri jelang Pra PON cabor basket 11 sampai 21 November 2015 di Bangkabelitung.

"Tim kami itu berasal dari tahun 2008 sampai 2010. Sedangkan lawan kami ialah tim junior tahun 2014 dan 2015 ," ujar pemain yang bertugas sebagai point guard ini,Minggu (1/10/2015)

Kapten Tim, Sunny Santoso mengatakan, selama permainan berlangsung ia fokus sebagai pengumpan bola. Umpan tersebut sebagai teknik dan memecah pertahanan tim juniornya.

" Selama bermain aku dominan sebagai assit. Aku lebih tertarik umpan karena staminaku cepat habis jika shot langsung. Jadi aku umpan aja bolanya ," katanya sambil tertawa.

Nomor punggung 16, Kiki mengatakan, permainan yang baru diselesaikannya itu sungguh menarik. Baginya pertandingan tersebut sanggat seru dan hampir imbang karena hanya terpaut 18 angka saja.

"Kami menang dengan skor 63 - 45. Menurutku perbedaan skor tidak terlalu banyak. Ya, mudah-mudahan pertandingan ini bisa jadi pembelajaran bagi mereka ," katanya