Pesta Halloween di Lampung, Mulai dari Pocong, Drakula hingga Kuntilanak
Malam itu, Sabtu (31/10/15), kafe yang memiliki konsep Shabby Vintage Style, diubah bernuansa horor.
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Reporter Tribun Lampung, Yoga Noldy Perdana
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Event “Death Night Halloween” yang di helat di Granny’s Nest Café and Resto di Jalan Pulau Sebuku No. 9, Kedamaian Bandar Lampung, menarik ratusan pengunjung.
Malam itu, Sabtu (31/10/15), kafé yang memiliki konsep Shabby Vintage Style, diubah bernuansa horor.
Berbagai aksesoris berbau hantu bertengger di beberapa titik yang membuat kesan malam itu menyeramkan.
Acara yang dimulai pukul 08.00 WIB tersebut, tampak dipenuhi ratusan pengunjung berkostum khas Halloween.
Misalnya busana pocong, drakula, kuntilanak, penyihir, gothic ghost, dan sebagainya.
Pada acara tersebut, dipilih empat orang dengan busana Halloween terbaik.
Yitu Prasetya Dita Dwiputra (23), memakai busana Jack O’Lantern, kostum hantu labu (pemenang kostum terfavorit pria).
Ria Rahma Yunita (25), memakai kostum penyihir baik atau goodwitch (pemenang kostum terfavorit wanita).
Sesy Mulyani (25), kostum Badwitch (pemenang kostum terseram wanita), dan Imam Majid (29), pemakai kostum drakula (pemenang kostum terseram pria).
Pada puncak acara, seluruh peserta melakukan arak-arakan berjalan ala Zombie di sekitaran Granny’s Nest Café.
Lihat video di atas. (*)