Hindari Debu Vulkanik Masuk Mesin, Jet Engine Pesawat Ditutup Kain dan Plastik
Inspector Bandara Ngurah Rai pun terlihat melakukan pengecekan ketebalan abu vulkanik yang menempel pada bagian pesawat.
Editor: Sapto Nugroho
Laporan Reporter Tribunnews Video, Zaenal Nur Arifin
TRIBUNNEWS.COM, MANGUPURA - Puluhan pesawat yang terparkir di apron Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Rabu (4/11/2015) sore tampak berbeda dari biasanya.
Ini terlihat dari ditutupnya bagian jet engine kanan dan kiri pesawat menggunakan kain maupun plastik.
Sebuah pesawat dengan bagian mesin yang telah diberi penutup kain terparkir di apron Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Rabu (4/11/2015). (Tribun Bali/Rizal Fanany)
Pemasangan kain dan plastik pada bagian jet engine sendiri dilakukan oleh teknisi maskapai penerbangan masing-masing.
Hal tersebut dilakukan sebagai antisipasi atau meminimalisir masuknya debu vulkanik akibat erupsi Gunung Barujari, anak Gunung Krakatau di Lombok, Nusa Tenggara Barat, ke bagian jet engine.
Petugas menutup bagian jet engine pesawat agar tidak terkena debu vulkanik di Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Rabu (4/11/2015). (Tribun Bali/Rizal Fanany)
"Pengamanan pesawat dilakukan dengan preventive maintenance, yang jelas dilakukan penutupan mesin pesawat," ungkap Kepala Otoritas Bandara I Gusti Ngurah Rai, Yusfandri Gona saat jumpa pers di Gedung Crisis Centre.
Yusfandri mengatakan, dalam pengamanan pesawat terbang dari abu vulkanik, setiap lubang atau hal-hal yang terbuka ke udara pada bagian pesawat sudah ditutup oleh masing-masing maskapai sejak Selasa (3/11/2015) sore.
Petugas menutup bagian jet engine pesawat agar tidak terkena debu vulkanik di Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Rabu (4/11/2015). (Tribun Bali/Rizal Fanany)
Dari pantauan Tribun, maskapai yang pesawatnya berada di apron dan bagian jet enginenya telah ditutupi kain atau plastik yakni Garuda Indonesia, Lion Air, Citilink, Sriwijaya Air, Singapore Airlines, Air India, dan Kalstar.
"Pastinya pengamanan sudah dan kami terus melakukan pemantauan terhadap aktivitas Gunung Barujari itu," ujar Yusfandri.
Petugas menutup bagian jet engine pesawat agar tidak terkena debu vulkanik di Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Rabu (4/11/2015). (Tribun Bali/Rizal Fanany)
Inspector Bandara Ngurah Rai pun terlihat melakukan pengecekan ketebalan abu vulkanik yang menempel pada bagian pesawat.
Menggunakan tisu yang dibawa, tim inspector mengelapkannya ke badan pesawat untuk mengetahui seberapa tebal abu vulkanik yang menempel.(*)