Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Saat Sumber Air PDAM Mengering, Penambang Pasir Timah pun Menyerbu

Harga jual pasir timah yang mereka dapatkan berkisar Rp 80.000 per kilogramnya.

Editor: Mohamad Yoenus

Laporan Wartawan Bangka Pos, Deddy Marjaya

TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Kondisi semakin menyusutnya kolong PLTD Merawang yang menjadi sumber baku air bersih PDAM Tirta Bangka, dimanfaatkan oleh pelimbang untuk mendapatkan pasir timah.

Melimbang adalah cara manual dengan alat seadanya seperti ember, piring, dan bak kecil untuk mencari pasir timah tanpa menggunakan mesin.

Para pelimbang ini mengambil tanah dari dalam kolong atau dipinggir kolong, kemudian dicuci untuk memisahkan antara pasir, tanah, dan batu dengan pasir timah.

Menurut Fendi, Kamis (5/11/2015), seorang pelimbang dalam sehari mereka mendapatkan sekitar 2 kilogram pasir timah dari pagi hingga siang.

Selanjutnya dikumpulkan untuk kemudian dijual saat sudah banyak.

Harga jual pasir timah yang mereka dapatkan berkisar Rp 80.000 per kilogramnya.

Berita Rekomendasi

"Lumayan lah bang dapet dua kilo mumpun kolong ngering, kalau airnya penuh kita dak ngelimbang kayak ini," kata Fendi. (*)

Sumber: Bangka Pos
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas