Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lendy Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah tokoh anti-korupsi menghadiri penyerahan Bung Hatta Anti-Corruption Award (BHACA) 2015, di Gedung Graha CIMB Niaga, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 58, Jakarta Selatan, Kamis (5/11/2015).

Di antaranya Ketua Pukat UGM Zainal A Mochtar, Wakil Ketua KPK Nonaktif Bambang Widjojanto, Mantan Komisioner KPK Busyro Muqqoddas, Sosiolig Thamrin Tomagola, dan Kepala Staff Kepresidenan Teten Masduki.

Selain itu, turut hadir kedua pemenang BHACA 2015, Mantan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Bupati Batang Yoyok Riyo Sudibyo, serta peraih penghargaan tersebut pada tahun lalu, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Acara yang dibuka dengan menyanyikan lagu kebgangsaan Indonesia Raya itu, merupakan yang keenam kalinya.

Ketua Dewan Harian BHACA, Natalia Soedibyo, mengatakan bahwa acara tersebut diselenggarakan untuk memberikan inspirasi terhadap seluruh masyarakat, khususnya dalam hal pemberantasan korupsi.

"Kami sudah bosan untuk melihat media yang saat ini terlalu memberitakan hal yang negatif. Jarang sekali kami melihat hal yang baik. Makanya dari acara ini kami ingin membuktikan bahwa masih ada pribadi yang inspiratif bagi masyarakat," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Pukat UGM Zainal Mochtar yang juga sebagai dewan juri Bung Hatta Anti-Corruption Award (BHACA) 2015 memaparkan proses pemilihan kandidat yang akan mendapatkan BHACA 2015.

"Peraih penghargaan adalah mereka yang dikenal oleh lingkungan terdekatnya sebagai pribadi yang memiliki kriteria di antaranya bersih dari praktik korupsi," katanya. (*)