Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Begini Akrabnya Ganjar dengan Petugas Kebersihan

Hari Pahlawan dimanfaatkan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyapa para petugas kebersihan

Editor: Bian Harnansa
zoom-in Begini Akrabnya Ganjar dengan Petugas Kebersihan
Tribun Jateng/Tribun Jateng/Hermawan Handaka
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, buka Karnaval Kampung Bejo Bintang Tujuh dan Tribun Jateng, yang diikuti oleh 157 Kelurahan Se-Kota Semarang, di Jalan Pahlawan Kota Semarang, Selasa (3/11/2015). (Tribun Jateng/ Hermawan Handaka) 

Laporan Wartawan TRIBUNJATENG,DANIEL ARI PURNOMO

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Tanggal 10 November 2015 sebagai Hari Pahlawan dimanfaatkan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyapa para petugas kebersihan di Kota Semarang.

Dalam suasana hangat nyaris tanpa jarak, Ganjar menerima berbagai pengaduan keluhan para petugas kebersihan yang mayoritas adalah tukang sapu terdiri dari ibu-ibu. Mereka ungkapkan telah bangun pagi tiap hari pukul 03.00 untuk memulai bekerja di pinggir jalanan di Kota Semarang. Namun gaji atau honor yang diterima masih kisaran Rp 600 ribu perbulan.

“Gaji saya tiap bulan 600 ribu. Saya kontrak dari perusahaan,” kata salah seorang petugas kebersihan, Darni, Selasa (10/11/2015). Menurut Ganjar, ada permasalahan serius ketika para petugas kebersihan dihargai rendah. Sudah sewajarnya, upah para petugas kebersihan mengikuti upah minimum Kabupaten/Kota.

Upah minimum di Kota Semarang tahun 2015 sebesar Rp 1.685.000. Sementara tahun 2016 diusulkan Rp 1,9 juta. “Tolong nanti bisa cek, komunikasi dengan Kota Semarang, agar mereka dapat penghasilan sesuai ketentuan. Kalau sekarang lagi ribut UMK, mestinya mereka harus masuk, ikuti upah UMK di Kota Semarang,” ujar Ganjar.

Berita Rekomendasi
Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas