Laporan Wartawan Bangkapos, Agus Nuryadhyn

TRIBUNNEWS.COM, PANGAKLPINANG-- Kain Tenun Cual merupakan kain yang dibuat secara tradisonal dengan mennggunakan alat tenun. Sedangkan benang untuk kain tenun berwarna emas. Tenun cual merupakan perpaduan antara tekhnik tenun ikat.

Kain tenun cual ini dibuat oleh para perajin dengan cara manual dan tradisional, akan menjadi kain yang indah dan dulunya sebagai pakaian kebesaran di lingkungan bangsawan Muntok.

Hingga saat ini, usaha kain tenun cual pun dikembangkan oleh keluarga Maslina Yazid sejak tahun 1990. dengan mengembangkan berbagai motif kain tenun cual.

Bahkan Maslina Yazid memiliki sekitar 20 an jenis motif antik yang saat ini masih tersimpan. Bahkan hasil dari kain tenun cual yang ditenun perajin akan ditampung di Koperasi Tenun Kain Cual Khas Bangka Maslna Yazid, di Jalan Selindung Raya Kecamatan Gabek Kota Pangkalpinang.

Dengan keahliannya yang dimiliki keluarga Maslina Yazid, dan tidak segan-segan untuk berbagi dengan cara memberikan pelatihan kepada kaum hawa agar dapat menambah pendapatan keluarga.

Pelatihan tenun kain cual ini yang berlangsung selma satu bulan dan berkahir pada tanggal 14 Nopember 2015 diikuti sebanyak 8 orang. Adapun motif yang dibuat berupa Jande Kembang.

"Sebanyak delapan orang ini dilatih agar mahir menenun dan menghasilkan kain tenun cual yang bagus. Bahkan mereka yang ikut pelatihan ini sudah bisa menerima upah menenun," ungkap Maslina Yazid.

Bagi pemula baru akan menghasilkan kain tenun cual (kain dan selendang) sekitar satu bulan. Namun bagi yang sudah mahir, dalam waktu dua minggu mendapatkan satu stel (kain dan selendang).