Lagu Daerah Minahasa Jadi Modern
ia memang sudah terbiasa bernyanyi dan bermain alat musik gitar sejak masih kecil
Editor: Bian Harnansa
Laporan Wartawan Video Tribun Manado, Alexander Pattyranie
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Penonton dibuat terpukau oleh Kristina Saerang (17), yang menjadi Finalis Nyong & Noni Universitas Negeri Manado (Unima) 2015 saat membawakan lagu daerah Minahasa berjudul Esa Mokan yang diubah musiknya menjadi jazz dalam acara tersebut yang digelar di Bayview Foodcourt itcenter Manado, Jalan Piere Tendean, Kecamatan Wenang, Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara, Selasa (10/11/2015).
"Menurut saya, dia (Kristina Saerang) yang terbaik. Lagu daerah dia ubah versinya jadi modern," ungkap Gledys (24), satu di antara pengunjung yang datang dari Kombos Kecamatan Singkil Manado.
Dalam acara tersebut peserta menunjukan talentanya masing-masing.
Ada yang menari, bernyanyi, membawa tim untuk paduan suara, dan sebagainya.
Namun, hanya Kristina yang bernyanyi lagu Esa Mokan sembari memainkan gitar dengan musik jazz.
Suaranya yang merdu dan musik yang keren, mendapat tepuk tangan meriah.
"Tentunya kita sebagai generasi muda harus cinta daerah," ucap Finalis nomor urut 23 yang datang dari Semester I Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Unima ini.
Menurt gadis yang berdomisili di Jaga III Desa Leleko Kecamatan Romboken Kabupaten Minahasa ini, lagu daerah butuh diregenerasi agar tidak punah.
Saat membawakan lagu tersebut, ia terlihat sangat menguasainya.
Dari pengakuannya, ia memang sudah terbiasa bernyanyi dan bermain alat musik gitar sejak masih kecil diajarkan ibundanya.
"Latihan lagu (Esa Mokan) itu hampir dua pekan. Kebetulan saya suka aliran musik jazz," beber dia kemudian bersama 23 Finalis lainnya kembali ke penginapan di Mega Trade Center.
"Untuk final akan diselenggarakan pada Kamis 12 November besok," ungkap Bendahara Panitia Pemilihan Nyong & Noni Unima 2015 Bella Tampi (19).