TNI-Polri Baku Tembak dengan Teroris di Jogja
Baku tembak pun tak terelakkan hingga akhirnya teroris berhasil dilumpuhkan
Editor: Bian Harnansa
Laporan Wartawan Tribun Jogja, Hendra Krisdianto
TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Baku tembak terjadi di lapangan tembak markas Batalyon Infantri 403/Wirasada
Pratista Kentungan Yogyakarta Kamis (12/11/2015) siang. Pasukan gabungan Paskhas TNI AU, Yonif 403 dan Brimob Polda DIY
bekerjasama untuk menaklukkan markas teroris yang sudah diidentifikasi.
Baku tembak pun tak terelakkan hingga akhirnya teroris berhasil dilumpuhkan, namun masalah tidak berhenti di sana karena teroris masih
memiliki bahan peledak yang tersisa hingga harus diledakkan dahulu dan keamanan kembali terjaga.
Kejadian yang berjalan sekitar 30 menit tersebut bukan sungguhan dan hanya simulasi penanganan teroris
yang dilakukan oleh BNPT, Polri dan TNI. Deputi II Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan BNPT,
Irjen Pol Arief Dharmawan mengatakan latihan gabungan ini merupakan bagian dari latihan dan kesiapsiagaan.
"ini seperti cek kesehatan tidak ada yang khusus," ujarnya.
Dia juga menekankan latihan gabungan ini dilakukan karena terorisme sudah terorisme musuh bersama bukan hanya TNI dan Polri namun juga
masyarakat, sehingga perlu dipahami bagaimana penanggulangan bersama juga oleh masyarakat.
Jogja merupakan 1 dari 8 kota yang mengadakan simulasi bersama penanggulangan teroris.
"Jogja adalah bagian NKRI yang perlu perhatian khusus demi keutuhan NKRI," tambahnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.