Pelatih Pencak Silat Bangka Belitung Protes Juri, Pertandingan Diulang Satu Babak
Pertandingan ini diwarnai protes dari Budi Firmasnsyah, pelatih Pencak Silat Bangka Belitung.
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Bangka Pos, Agus Nuryadhyn
TRIBUNNEWS.COM, PANGKALPINANG - Pertandingan cabang olahraga Pencak Silat pada Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) ke IX wilayah Sumatera tahun 2015 berlangsung di Gedung serbaguna STMIK Atma Luhur Pangkalpinang Prorvinsi Kepulauan Bangka Belitung, Sabtu (14/11/2015).
Pertandingan ini diwarnai protes dari Budi Firmasnsyah, pelatih Pencak Silat Bangka Belitung.
Pasalnya pada pertandingan pesilat Bangka Belitung, Arief Friyanto melawan pesilat Kepulauan Riau Nasrullah, dewan juri dengan Ketua pertandingan Vulta Yohanis, memenangkan Nasrullah dalam kelas C putra, berat 55-60 kilogram.
Layangan protes diajukan karena keputusan dewan juri tidak menguntungkan anak asuhnya Arief atlet Silat Provinsi Kepulauan Babel.
Karena hasil keputusan juri skor draw, sedangkan dewan pertandingan mengakumulasikan penilai.
Sehingga menurut Budi Firmansyah, kalau keputusan pemenang berdasarkan akumulasi penilaian itu tidak benar.
Bahkan sebelum melayangkan protes kepada Dewan Pertandingan, Pelatih Silat Bangka Belitung Budi Firmansyah sudah melakukan koordinasi dengan Tafsil Rimsal Bidang Tekhnik PB IPSI.
Ketua Pertandingan Vulta bersama dewan Juri dan masing-masing dihadiri pelatih pesilat Babel dan Kepulauan Riau, melakukan rapat membahas surat protes dari Kepulauan Babel.
Akhirnya antara pesilat Babel Arief melawan Nasrullah akan dilakukan pertandingan satu babak, dilaksanakan, Minggu (15/11/2015).
Pada pertandingan di kelas C putera, berat 55-60 kilogram, kedua pesilat sempat mendapat peringatan dari wasit.
Karena kedua pesilat masing-masing bertahan mencari celah untuk melakukan serangan sehingga memakan waktu. (*)