Laporan Wartawan Tribun Medan / Tarmizi Khusairi

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Selama berjam-jam Kota Medan diguyur hujan, yang mengakibatkan Jalan Sisingamangaraja

Simpang Limun banjir, setinggi kurang lebih 40 cm. Seorang warga yang meminta tidak disebutkan namanya mengatakan,

jika hujan di Simpang Limun akan terjadi banjir dan itu menjadi hal yang biasa karena telah berlangsung berpuluh-puluh tahun.

"Siapa pun wali kotanya, kalau hujan pasti bajir. Tak peduli mereka-mereka itu. Cocoknya tak usah dipilih ya,

karena tak ada faedahnya sama warga sini, tetapnya kami banjir, walaupun wali kotanya berganti," katanya dengan nada tinggi, Minggu (15/11/2015)

Dia menjelaskan, banjir di Simpang Limun diakibatkan oleh selokan yang tidak pernah dibenarin.

Pria yang berkaca mata ini, menunjukan selokan yang penuh dengan sampah dengan berbagai jenis.

Pria yang memiliki usaha salon ini berharap, pemerintah mau membenai Simpang Limun, agar tidak terjadi lagi banjir.

Sementara itu, di Jalan Brigjend Katamso simpang Delitua lampu lalu lintas padam sekitar pukul 12.00 WIB,

yang mengakibatkan arus lalu lintas di jalan tersebut amburadul.

Pantauan Tribun di Kelurahan Beringin Medan Selayang yang rawan dengan banjir, pada hari ini sekitar pukul 11.45 WIB tidak banjir.