Dilanda Banjir Parah, SMAN 8 Kota Bogor Tak Bisa Belajar dan Harus Bersih-bersih
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMAN 8 Kota Bogor, Tata Muhammad Syaid mengatakan banjir ini terparah.
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudhi Maulana
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR UTARA - Akibat gedung sekolah tergenang banjir, ratusan siswa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 8 Kota Bogor tak bisa belajar.
Sekolah yang berada di Kelurahan Ciparigi, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor ini tergenang banjir setinggi 60 cm pada Minggu (8/11/2015) malam.
Akibatnya, ruangan kelas yang sering dipakai siswa untuk belajar menjadi tergenang lumpur.
Alhasil, para siswa terpaksa tidak belajar.
Mereka harus membersihkan sisa-sisa lumpur yang ada di ruangan kelas.
Menggunakan baju olahraga, seluruh siswa bergotong-royong membersihkan kelas.
"Kita lagi bersihin kelas, soalnya kemarin kebanjiran. Jadi hari ini gak belajar, cuma bersih-bersih aja," kata seorang siswi, Devi.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMAN 8 Kota Bogor, Tata Muhammad Syaid mengatakan banjir ini terparah.
"Dalam kurun waktu 3 tahun ini memang paling parah. Banjir ini karena air Sungai Ciparigi yang ada di samping sekolah meluap sehingga air masuk ke area sekolah," katanya kepada TribunnewsBogor.com.
Total, ada 17 ruang kelas banjir, serta ruang tata usaha (TU) dan ruang guru juga ikut tergenang banjir. (*)