Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Melisa Wulandari.

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pindang yang khas dengan kuah kuningya ini tersebar di berbagai daerah di Sumatera Selatan dan pindangnya pun mempunyai ciri khas masing-masing di setiap daerahnya.

Salah satunya pindang asli khas Kota Palembang tanpa campuran terasi atau bahasa Palembangnya Calok serta rasa asam dan manis menjadi satu membuat para penikmatnya ketagihan.

Ada beberapa pilihan pindang yaitu pindang ikan Patin, pindang ikan Belida, pindang kepala ikan Patin, pindang ikan Baung. Pindang ini juga tersedia di rumah makan Sarinande Tempo Doeloe Palembang di Jalan Mayor Ruslan no 966 dan sudah berdiri dari 1957 membuat rumah makan ini menjadi ikon di Palembang.

Kalau ke Palembang belum makan pindang di Sarinande Tempo Doeloe berarti belum ke kota Palembang seperti itulah yang dikatakan pengelola rumah makan Sarinande Tempo Doeloe, Yusuf Rendi. Tak hanya menjual Pindang, RM Sarinande Tempo Doeloe ini juga menyediakan berbagai jenis makanan dengan cita rasa yang juga khas Kota Palembang.

Yusuf juga mengatakan, pindang yang dijual atau disediakan di RM Sarinande Tempo Doeloe ini memiliki perbedaan dari pindang-pindang daerah yang ada di Sumsel, perbedaan dari rempah-rempah yang diolah dengan baik dan juga tidak lupa dengan cita rasa khas kota Palembang yang tidak boleh dihilangkan sehingga para pelanggan setianya selalu kembali ke Rumah Makan khas Palembang ini.

Menurut Yusuf juga, RM Sarinande Tempo Doeloe menjadi begitu terkenalnya di Palembang karena memang menyajikan makanan dan apabila makanan yang disediakan enak otomatis pembeli pasti akan kembali sehingga Rumah Makan ini terkenal dari mulut ke mulut karena cita rasa yang diberikan dan yang terpenting dari semua masakan yang disajikan oleh rumah makan ini tidak ada campuran penyedap rasa atau MSG.