Ditemukan Ladang Ganja Seluas 5 Hektare di Sumsel
Untuk mencapai lokasi berangkat dari Polres Mura sekitar pukul 14.00 dan sampai di Desa Sukaraja tepat pukul 16.00.
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Tribun Sumsel, Eko Heproni
TRIBUNNEWS.COM, MURATARA - Ladang ganja sekitar 5 hektare ditemukan di bawah kaki bukit barisan Sungai Ulu Lakeh Desa Sukaraja, Kecamatan Karangjaya Kabupaten Musirawas Utara (Mura), Selasa (17/11/2015).
Untuk mencapai lokasi berangkat dari Polres Mura sekitar pukul 14.00 dan sampai di Desa Sukaraja tepat pukul 16.00.
Kemudian dilanjutkan dengan berjalan kaki sekitar dua jam perjalanan, lokasi medan sangat sulit karena harus melewati beberapa jembatan kayu dan turun naik bukit, serta lembah yang curam.
Bahkan beberapa awak media dan jajaran Polres Mura sempat terjatuh karena curamnya medan yang dilalui.
Bukan itu, saja jalan yang dilalui pun jalan setapak kecil yang tak pernah dilalui masyarakat umum, karena nampaknya jalan tersebut di gunakan masyarakat untuk bertandang mencari rotan dan kayu bakar.
Beberapa kali harus menebas jalan terlebih dahulu supaya jalan bisa dilalui.
Para aparat satuan Polres Mura yang lebih dulu tiba di lokasi sempat mengejar tiga tersangka yang menunggu ladang ganja, karena para tersangka mengetahui aparat yang menggerebek.
Mereka melarikan diri meskipun para aparat sempat melakukan pengejaran namun karena lokasi penuh semak dan berbukit-bukit, akhirnya tiga orang tersangka bisa melarikan diri.
Wakapolres Mura yang memimpin penyergapan bersama puluhan personel ketika sampai di lokasi hannya menemukan sebuah pondok yang terbuat dari papan dan hamparan tanaman ganja.
Dalam pondok ditemukan 3 kilogram ganja kering yang siap dikemas dengan ukuran masing-masing 1 Kg, dan satu bong pengisap sabu yang ditinggal tersangka dalam pondoknya.
Serta satu pucuk senapan rakitan yang ditinggalkan pelaku tak jauh dari lokasi pondok berada.
Pantauan Tribun di lokasi ratusan batang ganja terhampar siap panen, dengan ketinggian mencapai tiga meter, dan juga tampak ratusan batang ganja yang baru tanam.
Sedanngkan di lakosi lainnya kira-kira 200 meter dari lokasi pertama ditemukan lagi satu ladang ganja, dengan kondisi sebagian baru tanam dan sebagian siap panen, serta satu unit gubuk yang telah ditinggalkan, dan beberapa dus mi goreng sebagai stok makan mereka.
Setelah dipastikan kondisi dalam keadaan aman para aparat dan personil polres Mura dan jajaran segera mecabut satu persatu tanaman tersebut.
Setelah semua dikumpulkan menjadi beberapa tumpukan, puluhan ribu batang ganja dibakar bersamaan dengan dua gubuk yang ada di sana.
Sehingga bisa dipastikan semua batang ganja hangus terbakar, dan sebagian paket ganja kering dan beberapa puluhan batang ganja diamankan sebagai barang bukti, dibawa di Polres Mura.
Wakapolres Mura Kompol Yoga Baskara usai melakukan penggerebekan mengatakan, penggerebekan ini merupakan pengembangan di lapangan beberapa bulan lalu, namun baru beberapa hari ini diketahui titik lokasinya.
"Pengintaian kita sudah sejak enam bulan yang lalu, namun kita tidak tahu titik lokasi pastinya karena memang sangat susah untuk melacak lokasinya ditambah lagi kondisinya ini berbukit-bukit. Tapi alhamdulillah hari ini lokasinya kita temukan," ujarnya.
Lanjut dia berdasarkan temuan di lapangan ada lima hektare ladang ganja, dengan tiga hektare tanaman tinggi dan siap panen, serta dua hektare dengan kondisi masih pembibitan dan baru tanam. (*)