Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Video Melarang Masuk Wanita Berjilbab Tersebar, Butik Zara Paris Pecat Dua Karyawannya

Rumah mode dan fashion asal Spanyol, Zara, tersandung masalah di dunia maya.

Editor: Mohamad Yoenus

TRIBUNNEWS.COM - Rumah mode dan fashion asal Spanyol, Zara, tersandung masalah di dunia maya.

Di Twitter, hashtag BoycottZara, atau boikot Zara, sempat menjadi trending topic.

Penyebabnya adalah video yang beredar di sejumlah media sosial ini.

Seorang wanita muslim yang memakai hijab, ditolak masuk ke sebuah gerai Zara di dekat Paris, Perancis.

Wanita itu pun sempat merekam adegan di mana seorang penjaga toko menolaknya masuk ke toko.

"Topi, kupluk, kacamata ski, kerudung, selama itu menutup rambut. Anda tidak boleh masuk," kata si penjaga toko.

"Jadi memakai kerudung seperti ini, saya tidak boleh masuk ke toko Zara?," tanya wanita itu.

Berita Rekomendasi

Netizen pun ramai-ramai memasang tagar #BoycottZara, karena menganggap Zara berlaku diskriminatif terhadap wanita muslim.

"Stop Islamophobia (Benci Islam)," tulis seorang netizen.

Tidak disebutkan jelas, kapan video ini dibuat. Tapi, video ini beredar setelah serangan bom Paris, Jumat (13/11/2015) malam.

Pihak Zara langsung melakukan tindakan setelah hashtag Boikot Zara ramai di Twitter.

Mereka meminta maaf kepada setiap pengguna Twitter yang memasang tagar itu.

"Mentalitas semacfam ini tidak pernah saya dengar di Zara, dan tidak pernah ada instruksi untuk melakukan hal seperti ini," ujar Jean-Jacques Salaun, Direktur Zara di Paris.

Tak hanya itu, Zara kabarnya memecat dua karyawan, atas tersebarnya video ini.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas