Sering Main Game di Smartphone? Hati-hati Terkena Cybersickness
Keadaan ini mirip seperti mabuk atau motion sickness, bedanya, motion sickness disebabkan karena tubuh merasakan pergerakan di otot dan telinga.
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNNEWS.COM - Sekalipun sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari, penggunaan smartphone yang berlebih memberikan efek negatif seperti menjadi lupa dengan keadaan sekitar.
Seperti dilansir dailymail.co.uk, baru-baru ini para ilmuwan menemukan kondisi bernama cybersickness yang disebabkan oleh penggunaan smartphone atau gadget yang berlebihan.
Cybersickness memengaruhi sekitas 80 persen populasi pengguna smartphone, dan menimbulkan efek seperti perasaan pusing, mual, dan juga mengganggu keseimbangan seseorang saat ataupun setelah menggunakan gadget.
Keadaan ini mirip seperti mabuk atau motion sickness, bedanya, motion sickness disebabkan karena tubuh merasakan pergerakan di otot dan telinga bagian dalam tapi tidak melihatnya.
Sementara cybersickness terjadi saat kita melihat pergerakan di layar tetapi tidak merasakannya.
Misalnya saat bermain game balapan atau game yang pergantian gambarnya cepat, atau saat menggulung layar dengan cepat.
Faktor lain yang memicu cybersickness adalah seberapa realistis gambar yang ditampilkan.
Menurut Thomas Stoffregen, profesor di University of Minnesota, semakin realistis tampilanya, semakin mudah juga seseorang terkena cybersickness.
Beberapa studi yang mempelajari mengenai cybersickness menemukan bahwa wanita lebih mudah terkena cybersickness dibandingkan laki-laki.
Orang-orang dengan kepribadian Tipe A atau orang-orang yang percaya diri dan tegas juga lebih rentan terkena cybersickness, begitupun dengan gamer yang menghabiskan waktunya bermain game di gadget. (Intisari Online)