Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Berikut Jenis-jenis Toko Online, Agar Anda Juga Tahu Risikonya

Meskipun sama-sama toko online, ternyata satu sama lain berbeda prinsip.

Editor: Mohamad Yoenus

3. Marketplace C2C (Customer to Customer)

Marketplace C2C

Sepintas, bentuknya tidak berbeda dengan commerce berbentuk classified.

Namun, di commerce jenis ini, pengelola juga memberikan layanan metode pembayaran dari transaksi online yang dilakukan.

Ini yang menjadi ciri utama dari bentuk bisnis e-commerce Marketplace C2C.

Pada umumnya pihak e-commerce akan memberikan layanan Escrow atau rekening pihak ketiga.

Fungsi Escrow menjadi jembatan antara penjual, pembeli dan pihak e-commerce.

Berita Rekomendasi

Jika sudah terjadi kesepakatan pembelian, pembeli harus mentransfer dana kepada pihak escrow.

Baru setelah dana dikonfirmasi masuk ke escrow, penjual bisa mengirimkan barangnya para pembeli.

Dan setelah pembeli mengkonfirmasi kedatangan barang, maka pihak escrow akan memberikan uangnya ke penjual.

Commerce jenis ini jauh lebih aman.

Dengan menggunakan jasa escrow jika tiba-tiba terjadi masalah dengan barang, dana akan bisa segera dikembalikan pada pembeli.

Pada situs Kaskus FJB (forum jual beli), ada jasa escrow yang lebih dikenal dengan nama Rekber atau rekening bersama.

Namun sifatnya opsional, nggak diwajibkan. Ini juga yang membuat kaskus nggak masuk dalam commerce kategori ini.

Lantas, perusahaan commerce apa saja sih yang masuk kategori ini?

Ada Tokopedia dan Lamido! Keduanya mendapatkan keuntungan dari sistem iklan premium dan juga adanya komisi dari jasa escrow.

Kalau kamu penjual yang memiliki barang dengan jumlah yang cukup banyak, bisa mencoba menjadi penjual para bentuk bisnis e-commerce yang satu ini.

Halaman
Sumber: Intisari
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas