Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Suasana Penerimaan 777 Santri Bela Negara di Surabaya

Pangarmatim menyampaikan pemerintah telah menetapkan 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional (HSN), bertepatan dengan lahirnya resolusi jidad santri .

Editor: Mohamad Yoenus

Laporan Wartawan Surya, Ahmad Zaimul Haq

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda TNI Darwanto, S.H., M.AP menerima Apel Akbar santri bela negara dalam suatu upacara militer di dermaga Madura Ujung Surabaya, Senin (23/11/2015).

Sebanyak 777 santri tersebut tiba di Koarmatim menggunakan KRI Banda Aceh-593 dengan komandan Letkol Laut (P) Edy Haryanto disambut oleh Pangarmatim, Wakil Gubernur Jawa Timur H. Saifulah Yusuf dan Mantan Menteri Energi dan Suber Daya Mineral (ESDM) Dahlan Iskan, serta para santri dan pengurus Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Jawa Timur (Jatim).

Dalam sambutannya, Pangarmatim menyampaikan bahwa pemerintah telah menetapkan 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional (HSN), karena bertepatan dengan lahirnya resolusi jihad santri membela Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Rangkaian sejarah dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia tidak lepas dari jasa-jasa santri, bahkan jauh sebelum Bung Karno dan Bung Hatta memproklamirkan kemerdakaan pada 17 Agustus 1945.

Penetapan Hari Santri adalah suatu bentuk pengakuan atas apa yang dilakukan oleh ulama, santri dan pesantren dalam momen tertentu untuk kemerdekaan Indonesia.

Untuk itu kegiatan pelayaran laut dengan KRI Banda Aceh-593 ini sebagai bagian dari upaya memperkuat wawasan nusantara, wawasan kemaritiman nasional dan memperkuat perspektif tentang potensi kelautan Indonesia serta pertahanan negara.

Berita Rekomendasi

Selain juga bertujuan untuk mewujudkan kemanunggalan antara TNI dengan santri, pelajar, pemuda, mahasiswa, dan komunitas Islam nusantara dalam komitmen untuk membela dan mempertahankan kemerdekaan serta kedaulatan negara.

Usai diterima Pangarmatim, para santri langsung menuju gedung Panti Armada Koarmatim dan mendapat pembekalan dari Dahlan Iskan yang menyampaikan seputar pentingnya para santri mengikuti perkembangan teknologi komunikasi khususnya media massa.

Usai pembekalan para santri melanjutkan kegiatan lainnya di seputar Mako Koarmatim. (*)

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas