Datang ke Ulun Danu Beratan Bali, Melihat Langsung Pura yang Terpampang di Uang Rp 50 Ribu
Puluhan wisatawan lokal terlihat banyak yang tidak melewatkan untuk mengabadikan keberadaan mereka dengan handphone maupun kamera mereka.
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin
TRIBUNNEWS.COM, TABANAN - Hamparan Danau Beratan, Kabut, dan sebuah Pura menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
Daya Tarik Wisata (DTW) Ulun Danu Beratan Bedugul, Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan tepatnya.
DTW Ulun Danu Beratan berjarak sekira 65 Km dari Kota Denpasar atau menempuh perjalanan sekira dua jam menggunakan sepeda motor atau mobil.
Puluhan wisatawan lokal terlihat banyak yang tidak melewatkan untuk mengabadikan keberadaan mereka dengan handphone maupun kamera mereka.
Terlihat juga beberapa wisatawan yang memegang uang pecahan Rp 50 ribu lalu difoto dengan latar belakang pura tersebut.
Gambar di uang pecahan Rp 50 ribu merupakan Pura Ulun Danu Beratan.
Dua wisatawan lokal, yakni Pandi Baskara dan Novan Nanda Ajita, mengatakan mereka dari Tangerang dan sengaja datang ke
DTW Ulun Danu Beratan penasaran ingin melihat langsung tidak hanya dari uang Rp 50 ribu.
“Kita penasaran aja sama uang yang di Rp 50 ribu. Kan terkenal sekali di Bali jadi kesini. Pengen lihat pura-pura di Bali juga,” ujar mereka
kepada Tribun, Selasa (1/12/2015) siang.
Dari sini kedua warga Tangerang ini akan ke daerah Kuta dan Nusa Dua.
Manajer Pengelola DTW Ulun Danu Beratan, Wayan Mustika, mengatakan setiap harinya rata-rata sebanyak 1.300 wisatawan mengunjungi DTW ini.
Selain para wisatawan banyak juga warga Bali yang datang untuk sembahyang di sini.
Selain dapat menikmati keindahan alam dan puranya, pengunjung juga dapat menaiki perahu kecil untuk menyusuri danau beratan, hanya
dikenakan biaya Rp 10 ribu per orang.