Posko Tim Pemenangan Cagub Kepri Soeryo Dihebohkan Benda Diduga Bom
Kantor pemenangan SAH digemparkan dengan keberadaan benda diduga bom molotov, Selasa (2/12/2015) dini hari.
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Reporter Tribun Batam, Hadi Maulana
TRIBUNNEWS.COM, BATAM – Kantor pemenangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri, Soerya Respationo-Ansar Ahmad (SAH) digemparkan dengan keberadaan benda diduga bom molotov, Selasa (2/12/2015) dini hari.
Segenap tim pemenangan Rialis-SAH pun nampak berbondong-bondong menuju rumah pemenangan yang berlokasi di Batam Centre tersebut, setelah mendengarkan laporan Saproni, Ketua tim pemenangan, terkait adanya benda diduga bom.
Penemuan benda berupa empat botol plastik berisi bensin yang telah dililit sumbu dan potongan obat nyamuk bakar tersebut pertama kali ditemukan oleh Heru, sekuriti yang bertugas menjaga rumah pemenangan tersebut sehari-hari.
Bahkan usai membersihkan halaman posko pemenangan, Heru sempat masuk lagi ke dalam untuk sekadar melepas penat.
Selang beberapa menit, ia pun kembali ke luar dan bingung mendapati adanya plastik hitam di dekat panggung.
Setelah memberitahu Saproni, barulah kemudian informasi tersebut pun disebarkan kembali ke para tim pemenangan termasuk calon gubernur Kepri, Soerya Respationo.
Akhirnya, Soerya pun berinisiatif untuk segera melaporkan hal tersebut ke kepolisian.
Sekitar pukul 01.40 dini hari, tim gegana pun tiba di rumah pemenangan SAH.
Tim yang terdiri dari empat orang polisi penjinak bom itu langsung mendapatkan pengarahan untuk segera mengeksekusi bom molotov tersebut.
Calon Gubernur Kepri, Soerya Respationo mengaku kegiatan ini dilakukan oleh orang-orang yang tak bertangungjawab.
“Semua ini kami serahkan ke pihak yang berwajib,” Kata Soerya, Selasa (2/12/2015). (*)