Lelucon Ahok untuk Andy F Noya yang Bikin Hadirin Terbahak
Mendengar lelucon tersebut, para hadirin dan pembawa acara tertawa lepas.
Penulis: Lendy Ramadhan
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Tribunnews, Lendy Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), menyindir pembawa acara ternama, Andy F. Noya dalam Talkshow Antikorupsi 2015 yang digelar Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak, di Kantor Ditjen Pajak, Jl. Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis (3/12/2015).
Mantan Bupati Belitung Timur itu menyindir pembawa acara "Kick Andy" yang berkepala plontos itu, dengan membicarakan teori tumbuh rambut di hadapan para hadirin yang mayoritas pegawai pajak.
"Pernah nonton film kartun nggak? Kalo orang lagi marah gimana? Rambutnya naik semua kan? Jadi marah itu bisa membuat rambut tumbuh ternyata," ucap Ahok kepada para hadirin di depannya dan Andy Noya yang berdiri di sebelahnya.
Mendengar lelucon tersebut, para hadirin dan pembawa acara tertawa lepas.
Acara "Talkshow Antikorupsi" tersebut dimaksudkan untuk menumbuhkan kultur antikorupsi, khususnya di jajaran Ditjen Pajak.
Dalam acara tersebut, Gubernur Ahok yang tampil mengenakan batik dominan biru bercorak cokelat, juga menyampaikan permainan-permainan pajak di pemerintahannya.
Mantan Anggota DPR RI itu menceritakan tentang pegawai pajak yang bekerja di lembaganya memainkan program komputer yang bisa diatur.
"Jadi program komputernya tuh bisa di on off-in sama dia tuh, terus dia manipulasi tuh angka-angkanya," ucapnya.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu juga tak menafikan bahwa ada juga pegawai pajak yang bekerja jujur dan baik.
Pada acara itu Ahok tampil sebagai pembicara utama bersama mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD, dan Andy Noya tampil sebagai pembawa acara. (*)