Keindahan Hutan Pinus Sudimoro di Mangunan, Favorit Foto Prewedding dan Mencari Inspirasi
Karena pemandangannya yang indah dan suasananya yang nyaman untuk bersantai, menjadikan tempat ini cukup ramai dikunjungi oleh wisatawan.
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Tribun Jogja, Hamim Thohari
TRIBUNNEWS.COM, BANTUL - Meskipun Daerah Istimewa Yogyakarta adalah salah satu provinsi yang berukuran cukup kecil dibanding provinsi lain di Indonesia, tetapi potensi wisata yang dimiliki Yogyakarta lumayan beragam.
Beragam pilihan wisata, mulai dari wisata sejarah, budaya, hingga wisata alam cukup lengkap ada di Yogyakarta.
Salah tempat wisata alam murah meriah yang dapat anda kunjungi di Yogayakarta adalah hutan pinus yang terletak di Dusun Mangunan, Desa Mangunan, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul.
Waktu yang ditempuh untuk mencapai lokasi ini kurang lebih satu jam perjalanan menggunakan kendaraan pribadi dari pusat kota Yogyakarta.
Untuk mencapai lokasi ini anda untuk menempuh perjalanan dengan jalan berkelok dan naik turun.
Tapi sesampainya di lokasi tersebut semua akan terbayar dengan pemandangan yang indah.
Jajaran pohon pinus menjulang tinggi dengan rimbunnya, menjadikan suasana teduh dan sejuk di area hutan pinus tersebut.
Area hutan ini berada di perbukitan, sehingga angin setiap saat bertiup sepoi-sepoi menambah nyamannya suasana di area tersebut.
Karena pemandangannya yang indah dan suasananya yang nyaman untuk bersantai, menjadikan tempat ini cukup ramai dikunjungi oleh wisatawan.
Karena keindahan pemandangannya, menjadikan hutan pinus ini menjadi salah satu spot favorit untuk pasangan yang akan menikah melakukan sesi pemotretan pre wedding.
Bukan hanya mereka yang hendak menikah saja yang antusias untuk melakukan foto-foto, wisatawan biasa pun selalu menyempatkan diri untuk foto-foto jika berkunjung ke tempat ini.
Kenyamanan wisatawan yang berkunjung ke tempat ini semakin ditunjang dengan keberadaan puluhan tempat duduk yang terbuat dari kayu yang berada di bawah rimbunnya hutan pinus.
Tempat duduk tersebut sengaja dibuat oleh masyarakat setempat yang saat ini menjadi pengelola tempat wisata hutan pinus tersebut.