Sisir Lantai Dasar Plaza Sukaramai, Tim Labfor Amankan Gulungan Kabel Gosong
Sebelumnya, dari informasi yang berkembang, kebakaran diduga terjadi karena adanya korsleting listrik di sebuah toko yang telah tiga hari tutup.
Editor: Sapto Nugroho
Laporan Reporter Tribunnews Video, David Tobing
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Tim Laboratorium Forensik Polri kembali melanjutkan penyelidikan penyebab kebakaran gedung Plaza Sukaramai, Pekanbaru, Riau yang terbakar, dengan menyisir lantai dasar gedung, Jumat (11/12/2015).
Kondisi lantai dasar saat itu gelap dan masih mengeluarkan hawa panas dari kebakaran serta bau yang tidak sedap dari sisa kebakaran.
Untuk melakukan penyisiran basement gedung itu, petugas harus menggunakan lampu penerangan dan tabung oksigen untuk alat bantu pernafasan.
Foto-foto: Tim Labfor Polri bersiap menyisir lantai dasar bangunan Plaza Sukaramai, Pekanbaru yang terbakar beberapa hari lalu, Jumat (11/12/2015). (Tribun Pekanbaru/David Tobing)
Petugas saat itu terlihat memfokuskan penyisiran di salah satu toko yang menjadi lokasi pertama timbulnya kebakaran.
Sebelumnya, dari informasi yang berkembang, kebakaran diduga terjadi karena adanya korsleting listrik di sebuah toko yang telah tiga hari tutup.
Setelah lebih kurang 20 menit melakukan penyisiran, petugas tim labfor keluar dengan membawa beberapa gulungan kabel yang telah gosong dan sebuah sarang lampu.
Namun begitu, belum ada keterangan resmi yang dikeluarkan oleh petugas terkait penyelidikan yang telah mereka lakukan.
Sementara itu, di luar gedung, ratusan pedagang Plaza Sukaramai terus menantikan kepastian dari pihak pengelola, kapan mereka dapat masuk dan melihat kondisi kios mereka.
Sampai hari ini, pemilik kios memang belum diperkenankan untuk masuk dan mendekati lokasi kebakaran, dengan alasan keamanan serta proses penyelidikan penyebab kebakaran yang masih berlangsung.
Adelina Tamaela, Manager PT Pengelola Plaza Sukaramai mengatakan, pihaknya memahami apa yang menjadi keresahan dari pada pedagang, yang ingin cepat-cepat dapat masuk ke dalam gedung dan melihat kios mereka.
Namun, dia mengharapkan agar para pedagang dapat bersabar, dan menunggu selesainya proses penyelidikan, serta menunggu kepastian dari petugas terkait keamanan gedung.
Adelia yang ditanyai apa rencana yang akan dilakukan pihak pengelola pascakebakaran itu, mengaku, pihaknya masih akan melakukan pembicaraan dengan seluruh pihak, baik pengelola, pedagang, dan pemerintah, untuk mencari solusi tepat atas permasalahan itu.(*)