Nezar Djoeli: Seluruh Mantan dan Anggota DPRD Sumut Akan Diperiksa KPK
Menurut Nezar, ia menjelaskan secara jelas kepada anggota KPK, karena ia tidak menerima uang dari interpelasi.
Editor: Sapto Nugroho
Laporan Reporter Tribunnews Video, Tarmizi Khusairi
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Anggota Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Utara, Nezar Djoeli dari Fraksi Nasdem yang diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (14/12/2015), mengatakan, seluruh anggota DPRD Sumut periode 2009-2014 (mantan) dan yang saat ini menjabat akan diperiksa KPK.
"Yang akan diperiksa KPK nanti, seluruh anggota DPRD (Sumut) periode 2009-2014 (mantan) dan yang saat ini menjabat akan diperiksa KPK. Banyaklah, doain saja cepat selesai biar DPRD kerja dengan efektif lagi, yang ditanya itu seputar interpelasi saja," ujarnya di Mako Brimob, Jalan Wahid Hasyim, Medan, Sumatera Utara.
Dia menambahkan, yang ditanyakan padanya hanya dua pertanyaan, namun diputar-putar, seputar interplasi, tidak ada pertanyaan yang lain.
Menurut Nezar, ia menjelaskan secara jelas kepada anggota KPK, karena ia tidak menerima uang dari interpelasi.
"Ya kita Nasdem dari awal mendukung interpelasi, tidak ada kami tarik dukungan itu. Bahkan Gatot (Gubernur Sumut non aktif) tidak pernah menawari kita uang," ucapnya.
Pada Senin ini, KPK kembali memeriksa sejumlah saksi terkait kasus suap yang melibatkan Gubernur Sumatera Utara non aktif, Gatot Pujo Nugroho.(*)