Laporan Wartawan TRIBUN MANADO, Ferdinand Ranti

TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Kurang lebih satu minggu dirawat di RS Bhayangkara Manado, ‎Sekretaris Daerah (Sekda) Bolaang Mongondouw Utara (Bolmut) Recky Posumah resmi dijebloskan ke Rumah Tahanan Polda Sulut, Selasa (15/12).

Sebelumnya, Selasa (8/12) saat ditahan, tekanan darah orang nomor tiga di Dekab Bolmut ini sempat naik dan dilakukan perawatan medis.

Posumah ditahan setelah kembali diperiksa kurang lebih satu jam di ruang Subdit Tipikor Direskrimsus Polda Sulut. Sekitar pukul 15.00 Wita Posumah ditahan. Posumah ditemano kuasa hukum Penghiburan Balderas SH MH.

Posumah tampak hanya tersenyum dan berjalan ke tempat baru yang akan dihuninya. "Kalau keluarga saya sudah tahu, Jalani saja sesuai proses hukum." Ujar Posumah mengambil langkah seribu menuju Rumah Tahanan Polda Sulut.

‎Kuasa hukum Recky Posumah, Penghiburan Balderas SH MH mengatakan Sejauh ini pihaknya melakukan langkah hukum yang akan diambil, "Kami akan mencoba mengajukan permohonan, nanti akan menjadi pertimbangan tim penyidik dalam hal ini pak Kapolda. Mengajukan permohonan pengalihan tahanan tujuan dalam rangka untuk penyelesaian tugas dan tanggungjawab akhir tahun yang akan diselesaikan beliau (sekda)." Jelas Balderas.

Lanjutnya, pihaknya akan mengkomunikasikan kepada penyidik. Alasan diuraikan tim terkait kondisi beliau yang kurang sehat.‎
Sebelumnya tersangka lainnya yang sudah ditahan adalah Bendahara Pengeluaran Setdakab Bolmut perempuan berinisial IAM. Pengusutan kasus ini sudah dilakukan sebelumnya pada tahun 2013 lalu tepatnya Oktober. Disclaimer tersebut karena dana makan minum (mami) yang bermasalah. Dari hasil perhitungan, kerugian negara mencapai Rp 2.7 miliar.

Proses penyelidikan yang panjang, penyidik Tipikor telah melakukan pemeriksaan lebih lanjut dengan mendatangi Pemkab Bolmut beberapa waktu lalu. Selain Sekretariat Daerah (Setda), penyidik pun ke kantor Pemkab Bolmut untuk melakukan pemeriksaan terhadap beberapa staf dan juga oknum pejabat.