Terkait Bentrok di Lapas Kerobokan, 110 Napi Blok C Dipindahkan ke Sejumlah Lapas Lain
Mobil pertama membawa 14 napi, mobil kedua membawa 30 napi, mobil ketiga mengangkut 30 napi, dan di mobil keempat ada 23 napi.
Editor: Sapto Nugroho
Laporan Reporter Tribunnews Video, Zaenal Nur Arifin
TRIBUNNEWS.COM, MANGUPURA - Sebanyak 110 napi dari Blok C Lapas Kerobokan, Badung, Bali dipindahkan ke sejumlah lapas lainnya.
Lapas-lapas tersebut yakni lapas Tabanan, Karangasem, Bangli, Klungkung, dan Lapas Narkotika.
Hal itu disampaikan Kepala Divisi Pemasyarakatan Dirjen Kanwil Kemenkumham, Nyoman Putra Surya kepada awak media, Kamis (17/12/2015) malam.
"Jadi sebanyak 110 napi di lapas blok C yang tadi terlibat bentrok kita pindahkan sementara ke lapas lain. Ini dilakukan guna keamanan lapas, setelah bentrok sore (kemarin)," tegas Putra Surya.
"Kelompok-kelompok yang ada di blok C kita pindahkan sementara waktu. Dipindahkan agar besok (hari ini) tidak terjadi keributan lagi," tambahnya.
![](http://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/anggota-dalmas-polda-bali_20151217_182548.jpg)
Anggota Dalmas Polda Bali siaga di depan Lapas Kerobokan, Badung, Bali, Kamis (17/12/2015). (Tribun Bali/Putu Candra)
Saat ditanya, apakah napi yang dipindahkan tersebut adalah anggota ormas atau bukan. Putra Surya menjawab, "Anggota ormas atau bukan kita amankan semuanya melihat perilaku mereka tadi (kemarin)."
Sementara itu, pemicu bentrok sendiri masih dalam penyelidikan dan pemeriksaan polisi hingga saat ini.
Dari pantaun Tribun di lapangan, sebanyak lima unit mobil memindahkan tahanan tersebut.
Mobil pertama membawa 14 napi, mobil kedua membawa 30 napi, mobil ketiga mengangkut 30 napi, dan di mobil keempat ada 23 napi.
Sementara mobil kelima membawa sebanyak 15 napi terakhir, namun mereka terlebih dahulu dibawa ke Polres Badung untuk penyelidikan lebih lanjut. Setelah itu mereka dibawa ke Lapas Tabanan.
Putra Surya mengatakan, kondisi di dalam Lapas Kerobokan sendiri sudah kondusif .(*)