Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Proses Pemakaman Kapten Dwi Cahyadi, Pilot Golden Eagle TNI AU

Dwi Wanito yang datang bersama keluarga dan rombongan jenazah terus terlihat menangis sesenggukan sejak kedatangannya sekitar pukul 11.15 WIB.

Editor: Mohamad Yoenus

Laporan Wartawan Tribun Jogja, Khaerur Reza

TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Istri dari Kapten Pnb Dwi Cahyadi, Dwi Wanito Ambarwati berjalan lunglai dan hampir terjatuh, sehingga harus dipapah oleh keluarga dan anggota TNI AU yang mendampinginya seusai pemakaman sang suami di TMP Kusumanegara Yogyakarta, Senin (21/12/2015).

Dwi Wanito yang datang bersama keluarga dan rombongan jenazah terus terlihat menangis sesenggukan sejak kedatangannya sekitar pukul 11.15 WIB.

Begitu pula saat diberikan kehormatan untuk menaburkan tanah di makam sang suami untuk terakhir kalinya, dia harus dipapah oleh saudaranya yang lain.

Seusai upacara militer yang dipimpin Danlanud Adisutjipto Marsma Imran Baidirus, Dwi kembali mendatangi makam suaminya dan menangis di pusara selama beberapa menit sambil ditenangkan oleh saudaranya.

Saat berjalan hendak kembali ke tempat duduknya Dwi yang mengenakan kerudung hitam tersebut tiba-tiba lunglai dan hendak ambruk.

Beberapa anggota TNI AU yang ada di sampingnya segera bertindak tanggap dengan membopong dan mendudukkannya di tempat tunggu sambil terus ditenangkan oleh saudara-saudaranya.

BERITA TERKAIT

"Sabar... sabar...," ujar saudara-saudaranya yang lain menenangkan. (*)

Sumber: Kompas TV
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas