Laporan Wartawan Tribun Sumsel, Siemen Martin

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Memperingati hari ibu yang jatuh pda 22 Desember, sebuah komunitas bernama Pejalan Palembang

mengambil cara unik dengan mengarak sebuah wanita yang didaulat sebagai ikon ibu sekota Palembang,

dengan mengelilingi wilayah Benteng Kuto Besak (BKB) hingga pelataran Kambang Iwak, Selasa (22/12) pagi.

Mengambil tema mengangkat seorang perjuangan ibu yang betapa hebatnya mengurus anak-anak hingga beranjak dewasa

tanpa menuntut imbalan secuilpun, setelah puas berkeliling dan mencoba mengetuk hati para anak-anak yang masih memiliki ibu,

sejumlah pemuda ini satu persatu membasuh kaki ibu tersebut seraya melakukan sungkem kendati bukan sebagai orang tua kandung.

Ketua Pejalan Palembang, Rahmat menerangkan dengan memperingati hari ibu, komunitasnya tergerak bagaimana

seorang ibu bisa kembali derajatnya lebih tinnggi. Sehingga dilakukan gerak jalan serta mengingatkan warga agar tahu

setiap tanggal 22 Desember sebagai peringatan hari ibu. Sejauh ini menurut Rahmat, tingkat kesadaran para anak-anak di Palembang

sudah tinggi, bahkan dengan di era media sosial berbagai macam kutipan hingga gambar yang menyentuh hati bertebaram di dunia maya,

sehingga banyak pemilik akun media sosial memposting gambar-gambar peringatan hari ibu.

kedepannya setiap hari ibu, komunitas yang mewadahi para traveler ini akan memperingati

dengan berbagai macam konsep sehingga tidak ada lagi anak-anak melupakan hari ibu.