Asyik dan Unik, Permainan Matematika Laulintas
Di satu meja mereka duduk saling berhadapan. Sedangkan di atas meja itu terdapat papan permainan berbentuk persegi.
Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Mohamad Yoenus
"Kami buat permainanya dan Polda Jabar yang buat pertanyaan yang berkaitan dengan lalin. Tujuannya untuk mengetahui peraturan dan rambu lalu lintas serta mengenal matematika sejak dini dengan cara menyenangkan," kata Ridwan.
Permainannya, kata Ridwan, sangat mudah dilakukan anak-anak usia lima tahun sampai 12 tahun.
Aturan permainannya hampir menyerupai ludo. Setiap pemain harus melangkahi satu persatu kolom kecil yang ada di papan ludo.
Hanya saja dalam game matematika lalu lintas tidak berlomba mengarahkan setiap biji dadu hingga ke titik finish dengan langkah sesuai dengan angka dadu.
"Kalau permainan ini setiap pemain harus mengitari empat persegi kecil yang ada di dalam papan permainan. Di setiap persegi kecil itu setiap pemain berkesempatan membuka 16 kartu tentang pengetahun lalu lintas," katanya.
"Setelah empat persegi mereka lintasi, baru mereka pindah ke persegi besar," ujar Ridwan.
Di persegi besar, kata Ridwan, setiap pemain berlomba menjawab dua pertanyaan dengan benar.
Pertanyaan yang berkaitan dengan lalu lintas itu didapatkan jika posisi pemain berada di titik yang telah ditentukan di kolom di persegi besar.
Karena itu tak semua pemain bisa langsung mendapatkan pertanyaan untuk memenangkan permainan.
"Intinya, di empat persegi kecil itu para pemain mendapatkan untuk informasi dulu. Ibaratnya belajar dulu. Setelah diputari, baru naik level ke persegi untuk mendapatkan pertanyaan yang berkaitan dengan lalu lintas," ujar Ridwan.
Dari sisi matematika, lanjut Ridwan, permainan itu mengajarkan anak-anak berhitung melalui dua dadu yang mereka lemparkan.
Sang anak bisa menjumlahkan nilai dua dadu yang telah mereka lemparkan untuk bisa memainkan permainan tersebut.
Di samping itu mereka mengenal jenis bilangan yang ada di matematika.
"Misalnya bilangan prima, kuadrat, mengenalkan juga konsep geometri. Terus terang matematikanya tidak sulit dan fokus ke pengetahuan lalu lintas karena takutnya kalau sulit penyerapan pengetahuan lalu lintas jadi tidak menarik," kata Ridwan.