BBM Turun Sopir Bus di Manado Ogah Turunkan Tarif
Sejumlah sopir AKDP Provinsi Sulawesi Utara
Editor: Bian Harnansa
Laporan Wartawan Tribun Manado, Alexander Pattyranie
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Sejumlah sopir AKDP Provinsi Sulawesi Utara di Terminal Karombasan Manado, Senin (4/1/2016) mengaku tak akan menurunkan tarif bila harga BBM turun.
"Kalo torang pe frak tu lalu waktu minyak nae torang kan nyanda kasenae (Kalau tarif kami kemarin saat harga minyak naik, kami tidak ikut naikkan)," ujar Refly Rolos (54), sopir AKDP trayek Manado-Tomohon, yang saat itu didampingi rekan sopir lainnya.
Dengan begitu, lanjut dia, saat harga BBM pun turun, mereka tidak akan ikut turunkan tarif AKDP ke Tomohon.
"Tetap delapan ribu rupiah (per penumpang)," beber dia.
Saat ditanya bila ada komplen dari masyarakat, ia mengaku akan menurunkan tarifnya bila pemerintah mengeluarkan SK dan tidak akan berdemonstrasi.
"Karena mungkin hanya akan turun sedikit," terang Refly.
Ia mengesalkan, setiap terjadi penaikan harga BBM seluruh kebutuhan ikut naik terlebih khusus harga sukucadang mereka.
Sedangkan saat harga BBM turun, sukucadang kendaraan tersebut tak ikut turun.