Laporan Wartawan Tribun Manado, Alexander Pattyranie

TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Sekitar pukul 07.30 Wita, ratusan personil TNI penuhi tepi Jalan Boulevard Dua Manado, tepatnya di Kelurahan Sindulang Kecamatan Tuminting Kota Manado Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Jumat (8/1/2016).

Pasalnya, sebanyak tiga sektor di Manado Utara tersebut digelar Karya Bhakti pembersihan sampah.

Antara lain sepanjang pesisir pantai Jalan Boulevard Dua, muara DAS Tondano atau Kuala Jengki, dan Pasar Bersehati.

"Pelaksanaan kegiatan pembersihan pantai maupun kuala merupakan rangkaian kegiatan Karya Bhakti Korem 131/Santiago dalam rangka hari ulang tahun ke lima puluh dua (52) Korem 131/Santiago," tutur Komandan Kodim (Dandim) 1309/Manado Letkol Kav Dino Martino, selaku koordinator umum, di sela kegiatan itu.

Ia menambahkan, kegiatan tersebut juga untuk menyukseskan program Kota Manado dan Pemerintah Provinsi Sulut bersih-bersih sungai sekaligus mengajak masyarakat Mari Jo Ka Manado.

"Dengan kita melaksanakan pembersihan, kita berharap menggerakkan masyarakat untuk peduli terhadap kebersihan sehingga bisa mengundang para wisatawan ke Manado dan mencegah sampah bergerak ke Bunaken, mencegah sebelum sampai ke Bunaken," harap Dandim.

Menurutnya, mereka berupaya menggerakkan Masyarakat untuk bersama-sama mencintai Manado. "Tidak hanya TNI-Polri, tetapi Pemerintah Daerah terutama Masyarakat untuk tetap bisa menjaga kebersihan Kota Manado," terang dia.

Sementara itu, di muara sungai tepat di bawah Jembatan Soekarno beberapa personil menggunakan perahu karet berupaya menarik dahan pohon yang ikut hanyut.

Sejumlah warga sekitar hanya menatap mereka bekerja. "Bagus, ini memotivasi kami untuk menjaga lingkungan," ujar Nuni Tiko (34), Warga Lingkungan I Kelurahan Sindulang Kecamatan Tuminting yang sedang sibuk menggergaji kayu di depan rumahnya.