Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Hartati

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Perum Bulog Divisi Regional Sumatera Selatan Bangka Belitung hari ini memulai operasi pasar beras bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Pemkot Palembang di sejumlah pasar tradisional.

Operasi pasar dilakukan untuk menekan kenaikan harga pangan pokok beras pada awal tahun karena berbarengan dengan petani yang baru memasuki musim tanam, stok beras di masyarakat menipis sehingga pasokan beras di pasar berkurang dan juga belum berjalannya program beras miskin tahun 2016.

Operasi pasar dilakukan di Pasar Lemabang, Cinde, Km 5, 26 Ilir, Sekip, Sako, Kuto, Kelurahan Talang Betutu, Km 12, Perumnas Sako, Kelurahan Kebun Bunga, Pasar 10 Ulu, Kelurahan Tangga Takat dan wilayah pemukiman penduduk.

Operasi pasar yang dilakukan hari ini, Jumat (8/1/2016) dilakukan di tiga pasar yakni Pasar Lemabang, Km 5 dan Pasar Kuto dan ditargetkan menjual beras 75 ton.

Beras dijual dengan kemasan 5 Kg perkemasan atau Rp 42 ribu setiap kemasan.

Saat ini harga beras dipasaran lebih dari Rp 10 ribu sehingga operasi pasar ini mendapat antusias tinggi dari masyarakat.

Sejumlah ibu-ibu memborong membeli beras karena harga belinya lebih murah dibanding harga di pasar yang dijual di atas Rp 10 ribu.

Bulog menjual beras dengan harga Rp 8.400 per kilo dan pembeli dibatasi maksimal 5 kantong setiap pembeli.