Makam Raden Saleh di Bogor, Saat Ditemukan Tertutup Ilalang
menjadi pintu masuk makam sang maestro pelukis dunia, Raden Saleh Sjarif Bustaman
Editor: Bian Harnansa
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudhi Maulana
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR SELATAN - Siapa yang menyangka kalau ditengah sesaknya pemukiman, tertidur seorang maestro pelukis terkenal di berbagai dunia.
Gang kecil yang berada di pinggir Jalan Pahlawan, menjadi pintu masuk makam sang maestro pelukis dunia, Raden Saleh Sjarif Bustaman.
Di depan gang, terdapat papan kecil bertuliskan "Makam R. Saleh" yang menjadi petunjuk lokadi makam.
Makam yang terletak di Gang Raden Saleh, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat ini dikelilingi oleh pemukiman pdat penduduk.
Di sebelah kanannya, terdapat tower seluler menjulang tinggi.
Komplek makam seluas 900 meter ini dibatasi oleh pagar besi berwarna putih.
Di bagian depan komplek makam, terdapat dua makam, yakni Makam Raden Saleh dan istrinya, Raden Ayu Danuredjo.
Lalu, di depannya terdapat prasasti besar yang terbuat dari tembok dan bertuliskan "Makam Raden Saleh Sjarif Bustaman. Lahir di Semarang kira2 th 1813/1816. Wafat di Bogor tg 23 April 1880. Dibangun kembali oleh pemerintah Republik Indonesia".
Di area belakang makam, terdapat beberpa makam warga dan makam milik Raden Panuripan, pemilik tanah dari area komplek pemakaman.
Juru Pelihara Makam Raden Saleh, Isun Sunarya (77) mengatakan Makam Raden Saleh pertama kali ditemukan oleh Mas Adoeng Wiraatmadja sekitr tahun 1923.
"Waktu itu di depan rumah Mas Adoeng itu masih banyak ilalang dan pohon-pohon besar. Mas Adoeng gak sengja melihat gundukan batu saat sedang menebang ilalang. Ternyata gundukan tersebut makam Raden Saleh," katanya kepada TribunnewsBogor.com, Senin (11/1/2016).
Lanjutnya, makam tersebut terbuat dari marmer hitam.
Lalu diatasnya, terdapat kalimat yang diukir dan berbahasa Belanda.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.