Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin

TRIBUNNEWS.COM, MANGUPURA - Jajaran Polres Badung, menggelar rekontruksi kasus bentrokan  di Lapas Kerobokan yang terjadi beberapa waktu lalu. Sebanyak delapan tersangka pengeroyokan, tiga orang korban termasuk dua korban meninggal dunia dan satu orang saksi di hadirkan di halaman depan Polres Badung, Kamis (14/1/2016) siang.

Adegan per adegan dipergakan oleh para tersangka, sementara untuk korban digantikan oleh pemeran pengganti. Sebanyak 39 adegan diperagakan pada rekontruksi tersebut. Dari sebelum bentrok hingga bentrokan terjadi yang mengakibatkan Robot dan Doglet meninggal dunia.

"Siang ini kita melakukan rekontruksi yang bertujuan untuk melihat kembali bagaimana kejadian yang sebenarnya berdasarkan BAP mereka," jelas Kasatreskrim Polres Badung, AKP Michael Hutabarat.

Michael menambahkan, dari sini kita menetapkan delapan tersangka. Serta tiga korban termasuk dua yang meninggal dunia, dan satu luka berat. Tujuan dari rekontruksi ini untuk memperjelas kepada kejaksaan bagaimana rangkaian yang sebenarnya terjadi pada saat itu.

Saat ditanya, kenapa rekontruksi ini digelar di halaman Mapolres Badung. Michael menyampaikan ini dikarenakan untuk alasan keamanan. Karena tidak menutup kemungkinan kedua belah pihak ini yang pernah bergesekan kembali. Itu yang diantisipasi oleh kami sehingga rekontruksi dilakukan disini tidak di dalam Lapas Kerobokan