Burung Dara Kolong Pringsewu
Kecepatan dan kecantikan cara burung turun ke kolongan itu yang membuat orang menyukai merpati kolong
Editor: Bian Harnansa
Laporan Reporter Tribun Lampung, R DIDIK BUDIAWAN CAHYONO
TRIBUNNEWS.COM, PRINGSEWU, LAMPUNG - Kontes merpati kolongan semakin ramai di Kabupaten Pringsewu. Tidak tanggung-tanggung, nilai tawaran bagi sang juara bisa mencapai puluhan juta rupiah. Besarnya nilai juara sebanding dengan jumlah peserta yang mencapai ratusan pasang merpati.
Kontes ini disebut sebagai satu cara mengakomodasi para penghobi merpati kolong. Pecintanya pun tidak mengenal batas usia dan latar belakang profesi. Seperti yang diakui Hendra Gunawan, anggota DPRD Kabupaten Pringsewu. Hendra mengatakan, dia membeli sepasang burung merpati dari Muntilan, Jawa Tengah seharga Rp 2 juta.
Hendra mengaku sudah hampir lima tahun lebih menekuni hobi merpati kolong. Meski, kata dia, merpati kesayangannya belum pernah meraih juara. Dia mengatakan, ketertarikannya akan merpati kolong ini dari cara burung ini turun melalui kolongan.
"Kecepatan dan kecantikan cara burung turun ke kolongan itu yang membuat orang menyukai merpati kolong ini," katanya, Kamis (14/1/2016).
Menurutnya, untuk mendapatkan burung yang demikian tidak mudah karena membutuhkan waktu latihan dan dipilih dari burung yang memiliki karakter baik. Hendra mengakui bukan hanya dirinya yang gemar bermain merpati kolongan.
Anggota DPRD yang berasal dari Pekon Tambahrejo, Kecamatan Gadingrejo ini mengatakan, penghobi merpati kolong ini ada juga yang berasal dari profesi dokter, pegawai, dan pengusaha.(*)